![]() |
Foto : https://id.pinterest.com/surajaya0/ |
INFOPAJAJARAN.COM - Prabu Siliwangi, tokoh yang melegenda dalam sejarah Nusantara, adalah raja terkenal dari Kerajaan Pajajaran.
Sosoknya bukan hanya dikenang sebagai pemimpin kerajaan, tetapi juga sebagai simbol kejayaan, keberanian, dan kebijaksanaan masyarakat Sunda.
Baca juga : Prabu Geusan Ulun — Raja Sumedang Larang, Pejuang Terhadap Hegemoni Mataram dan Banten
Dalam berbagai naskah kuno dan cerita rakyat, Prabu Siliwangi digambarkan sebagai raja yang arif dan disegani, baik oleh rakyatnya maupun oleh kerajaan-kerajaan tetangga.
Asal Usul dan Kiprah Prabu Siliwangi
Prabu Siliwangi adalah gelar dari Sri Baduga Maharaja, yang memerintah Kerajaan Pajajaran pada abad ke-15.
Beliau adalah raja yang berhasil menyatukan wilayah-wilayah di Tatar Sunda dan memperkuat fondasi pemerintahan dengan nilai-nilai kearifan lokal.
Di bawah kepemimpinannya, Pajajaran mencapai puncak kejayaannya dalam bidang politik, budaya, dan spiritualitas.
Kerajaan Pajajaran sendiri terletak di wilayah yang kini dikenal sebagai Provinsi Jawa Barat.
Pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi, ibu kota kerajaan berada di Pakuan Pajajaran (sekarang kota Bogor), yang menjadi pusat kebudayaan Sunda.
Prabu Siliwangi dan Nilai-Nilai Kepemimpinan
Salah satu hal yang membuat nama Prabu Siliwangi abadi adalah gaya kepemimpinannya yang menekankan pada keadilan, kesetaraan, dan keharmonisan.
Ia dikenal sebagai raja yang dekat dengan rakyatnya, tidak segan turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat.
Dalam legenda, Prabu Siliwangi juga dikaitkan dengan berbagai cerita mistis dan simbolik, seperti kisah beliau yang berubah menjadi harimau putih sebagai bentuk spiritualitas dan pengorbanan.
Harimau putih pun hingga kini menjadi simbol kekuatan dan pelindung dalam budaya Sunda.
Warisan Budaya dan Pengaruh Sejarah
Jejak peninggalan Prabu Siliwangi masih bisa dirasakan hingga kini, baik dalam bentuk peninggalan arkeologis, cerita rakyat, maupun nilai-nilai adat istiadat masyarakat Sunda.
Salah satu tempat yang sering dikaitkan dengannya adalah kawasan Gunung Salak dan Situs Batu Tulis di Bogor, yang memuat prasasti dengan nama Sri Baduga Maharaja.
Dalam konteks budaya populer, nama Prabu Siliwangi sering muncul dalam karya seni, sastra, hingga film dan pertunjukan tradisional.
Hal ini menunjukkan bahwa sosoknya tetap relevan dan menginspirasi lintas generasi.
Baca juga : Ki Gedeng Tapa — Tokoh Pendiri Cirebon
Prabu Siliwangi bukan hanya tokoh sejarah, melainkan juga ikon budaya dan simbol identitas masyarakat Sunda.
Kepemimpinannya yang bijaksana dan warisannya yang kaya menjadikan beliau salah satu raja terbesar dalam sejarah Nusantara.
Dengan memahami kisahnya, kita tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga belajar dari nilai-nilai luhur yang dapat diterapkan dalam kehidupan masa kini.***