Gempa Susulan Guncang Bekasi: Analisis, Dampak, dan Langkah Mitigasi Bencana

Ilustrasi oleh AI

INFOPAJAJARAN.COM - Wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali diguncang gempa bumi pada Kamis (21/8/2025) pagi. 

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan Magnitudo 3.3 tersebut terjadi pukul 06:05 WIB. 

Pusat gempa berada di 16 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi pada kedalaman 10 kilometer. Kejadian ini merupakan rangkaian dari gempa utama yang terjadi sebelumnya.

Rangkaian Kejadian Gempa di Bekasi

Gempa yang terjadi pada Kamis pagi bukanlah yang pertama dalam serangkaian aktivitas seismik di wilayah tersebut. 

Sebelumnya, pada Rabu malam (20/8/2025) pukul 19:54 WIB, wilayah yang sama telah diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar, yaitu Magnitudo 4.9. Pusat gempa utama ini tercatat hanya 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi.

Menurut catatan BMKG, gempa utama tersebut kemudian diikuti oleh tiga gempa susulan (aftershock). Susulan pertama terjadi pukul 20:16 WIB dengan Magnitudo 2.1, disusul yang kedua pada pukul 22:39 WIB dengan Magnitudo 3.8, dan yang ketiga pukul 22:56 WIB dengan Magnitudo 2.7. 

Gempa pada Kamis pagi pukul 06:05 WIB dengan Magnitudo 3.3 merupakan gempa susulan keempat yang melengkapi rangkaian aktivitas tektonik ini. 

Rangkaian gempa susulan adalah hal yang wajar terjadi setelah gempa utama sebagai bentuk penyesuaian kembali lempeng bumi.

Himbauan BMKG dan Langkah Mitigasi bagi Masyarakat

Menyikapi serangkaian kejadian gempa ini, BMKG telah mengeluarkan himbauan resmi kepada masyarakat. lembaga tersebut meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi atau isu yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Langkah ini penting untuk mencegah kepanikan massal yang justru dapat berbahaya.

Selain menjaga ketenangan, terdapat beberapa langkah mitigasi yang dapat dilakukan masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan gempa seperti Jawa Barat:

1. Kenali Jalur Evakuasi: Setiap keluarga harus mengetahui titik kumpul dan jalur evakuasi terdekat dari rumah, sekolah, atau tempat kerja.
2. Siapkan Tas Siaga Bencana: Siapkan tas yang berisi kebutuhan darurat seperti air mineral, makanan tahan lama, P3K, senter, baterai, duplikat dokumen penting, dan masker.
3. Lindungi Diri Saat Gempa: Jika gempa terjadi, jangan panik. Berlindunglah di bawah meja yang kuat atau lindungi kepala dengan bantal. Jauhi jendela kaca, lemari, atau benda yang mudah jatuh.
4. Cari Informasi Terpercaya: Selalu gunakan sumber informasi yang resmi dan terpercaya seperti channel BMKG untuk mendapatkan update terkini dan peringatan dini tsunami (jika diperlukan).

Serangkaian gempa di Bekasi mengingatkan kita akan potensi bencana geologi di Indonesia. 

Kesiapsiagaan dan pengetahuan tentang mitigasi bencana adalah kunci untuk meminimalisir risiko korban jiwa dan kerugian material.***