Dari Kerajaan Tarumanegara ke Sunda Galuh: Awal Sejarah Jawa Barat

Dari Kerajaan Tarumanegara ke Sunda Galuh: Awal Sejarah Jawa Barat
Foto : upload.wikimedia.org


INFOPAJAJARAN.COM – Sejarah Jawa Barat tidak bisa dilepaskan dari kejayaan dua kerajaan besar di masa lalu, yaitu Tarumanegara dan Sunda Galuh

Kedua kerajaan ini menjadi fondasi awal peradaban, budaya, dan struktur sosial yang membentuk identitas masyarakat Jawa Barat hingga saat ini. 

Baca juga : Misteri Prasasti Tugu: Bukti Kejayaan Masa Lalu

Mari kita telusuri perjalanan panjang dari Tarumanegara menuju terbentuknya Kerajaan Sunda Galuh.

Kejayaan Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang berdiri sekitar abad ke-4 hingga abad ke-7 Masehi. 

Dipimpin oleh Raja Purnawarman yang terkenal, Tarumanegara dikenal sebagai kerajaan Hindu yang berpusat di wilayah yang kini menjadi bagian dari Jawa Barat. 

Bukti-bukti keberadaan kerajaan ini antara lain prasasti-prasasti batu seperti Prasasti CiaruteunPrasasti Kebon Kopi, dan Prasasti Tugu, yang mencatat kebijakan pembangunan infrastruktur seperti saluran air untuk pertanian.

Keberadaan Tarumanegara memperlihatkan tingginya tingkat organisasi sosial dan politik masyarakat kala itu. 

Tarumanegara juga menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia, memperkuat posisi strategisnya di jalur perdagangan dunia.

Transisi Menuju Kerajaan Sunda Galuh

Setelah masa kejayaan Tarumanegara berakhir sekitar abad ke-7, wilayah kekuasaannya terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil. 

Dari sinilah lahir dua kekuatan baru, yaitu Kerajaan Sunda di bagian barat dan Kerajaan Galuh di bagian timur. Kedua kerajaan ini kemudian dikenal bersama sebagai Sunda Galuh.

Kerajaan Galuh, menurut catatan seperti dalam naskah Carita Parahyangan dan Wangsakerta, didirikan oleh Wretikandayun pada abad ke-7, dengan pusat pemerintahan di kawasan Ciamis modern. 

Sementara itu, Kerajaan Sunda berpusat di Pakuan Pajajaran, yang kini dikenal sebagai Kota Bogor.

Pada masa berikutnya, sekitar abad ke-10 hingga 14 Masehi, kedua kerajaan ini semakin menguat dan akhirnya bersatu membentuk kekuatan besar yang mendominasi wilayah Jawa Barat dan sebagian wilayah sekitarnya.

Warisan Budaya dan Pengaruh hingga Kini

Dari Tarumanegara hingga Sunda Galuh, lahir berbagai warisan budaya yang masih terasa hingga kini. 

Bahasa Sunda, seni tradisional, sistem pemerintahan adat, hingga pola agraris masyarakat Jawa Barat sebagian besar berakar dari struktur sosial kedua kerajaan tersebut.

Baca juga ; Menelusuri Jejak Sejarah di Tanah Pasundan

Tak hanya itu, nilai-nilai luhur seperti hormat kepada alam, musyawarah dalam pengambilan keputusan, serta semangat gotong royong merupakan peninggalan budaya yang terus hidup di tengah modernisasi.

Perjalanan sejarah dari Tarumanegara ke Sunda Galuh bukan hanya menceritakan perubahan dinasti atau kekuasaan, tetapi juga menunjukkan evolusi budaya, sistem sosial, dan peradaban di tanah Jawa Barat. 

Memahami masa lalu ini sangat penting untuk menjaga identitas dan kearifan lokal masyarakat Jawa Barat di masa kini dan mendatang.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK

Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Lebih baru Lebih lama