Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pertaniannya sedang berupaya mengembangkan potensi kopi lokal, khususnya varietas kopi biji kuning yang memiliki cita rasa unik. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mengangkat nama kopi Garut di kancah nasional, bahkan internasional.
Keunggulan Kopi Biji Kuning Garut
Kopi biji kuning yang dikembangkan di Garut memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan varietas kopi lainnya. Menurut Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Ardhy Firdian, kopi ini memiliki tekstur rasa yang lebih lembut (soft). Hal ini memberikan pengalaman minum kopi yang berbeda bagi para penikmatnya.
Cita Rasa Khas Kopi Lokal
Ardhy Firdian menjelaskan lebih lanjut bahwa kopi biji kuning ini memiliki cita rasa khas kopi lokal Garut. “Kopi biji kuning ini memiliki cita rasa khas kopi lokal Garut, yang teksturnya tidak terlalu kuat (strong),” ujarnya pada Senin, 8 September 2025. Cita rasa yang unik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta kopi yang mencari pengalaman berbeda.
Proses Pengembangan dan Potensi Lahan
Saat ini, pengembangan budidaya kopi lokal khas Garut masih dalam tahap awal. Luas lahan yang telah ditanami kopi biji kuning diperkirakan mencapai sekitar 300 hektar. Pemerintah daerah terus melakukan identifikasi dan penjajakan untuk memperluas area penanaman dan meningkatkan produksi.
Daerah Potensial untuk Budidaya
Beberapa daerah di Kabupaten Garut dinilai sangat potensial untuk pengembangan kopi biji kuning. Ardhy Firdian menyebutkan beberapa daerah tersebut antara lain Cikajang, Cisurupan, Samarang, dan Pasirwangi. Daerah-daerah ini memiliki kondisi geografis dan iklim yang mendukung pertumbuhan tanaman kopi.
Perbandingan dengan Varietas Kopi Lain
Selama ini, petani kopi di Garut juga mengembangkan varietas kopi yang berasal dari Sigarontang, Sumatera Utara. Kopi jenis ini memiliki tekstur atau cita rasa yang lebih kuat. Pengembangan kopi biji kuning diharapkan dapat melengkapi keberagaman jenis kopi yang ada di Garut, sehingga memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.
Dukungan Pemerintah dan Kemudahan Mendapatkan Bibit
Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan kopi biji kuning di Garut. Kementerian Pertanian secara langsung memberikan dukungan dan suplai bibit kopi. Sebagian besar penanaman dilakukan di areal lahan perhutani melalui program perhutanan sosial.
Peran Kementerian Pertanian
“Untuk mendapatkan bibit kopi saat ini tidak terlalu sulit, karena didukung dan disuplai langsung oleh kementerian pertanian, dan ditanam sebagian besar diareal lahan perhutani melalui program perhutanan sosial,” jelas Ardhy Firdian.
Kesimpulan
Pengembangan kopi biji kuning di Garut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan potensi pertanian lokal dan kesejahteraan petani. Dengan dukungan pemerintah dan potensi lahan yang memadai, kopi Garut memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar kopi nasional bahkan internasional. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi daerah secara berkelanjutan.
Sumber: RRI.co.id
Kontak RRI:
📍 Jl. Medan Merdeka Barat No.4-5, Jakarta Pusat.
📞 +6221 350 0584, +6221 351 1086
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya