Mel Brooks' Young Frankenstein: Pertunjukan Monster, Kekacauan, dan Tawa di Hamilton

"

INFOPAJAJARAN.COM - Komedian Mel Brooks kembali menghibur penonton dengan gaya khasnya yang penuh humor dalam produksi teater ""Young Frankenstein"". Pertunjukan ini, yang dipentaskan oleh Drury Lane Productions, menawarkan kombinasi unik antara lelucon kasar, musik yang menggelitik, dan visual yang menghibur.

Humor Khas Mel Brooks dalam ""Young Frankenstein""

Pertunjukan ini merupakan parodi dari film monster tahun 1940-an, menampilkan semua ciri khas Mel Brooks, baik yang terbaik maupun yang terburuk, tergantung pada sudut pandang Anda. Humor yang ditampilkan cenderung kasar dan eksplisit, namun disajikan dengan cara yang tetap menghibur.

Anda akan menemukan berbagai lelucon visual dan suara yang berulang-ulang, serta lagu-lagu dengan melodi riang yang seolah-olah berasal dari synthesizer tua. Lirik lagu juga menggunakan sajak berima yang berlebihan, menciptakan efek komedi yang khas dari Brooks.

Aspek Musikal yang Unik

Meskipun Brooks juga menulis musik dan lirik untuk ""The Producers,"" karyanya dalam ""Young Frankenstein"" memiliki pendekatan yang berbeda. Tidak ada lagu yang akan membuat Anda bersiul setelah keluar dari teater, tetapi Anda akan lebih mungkin mengingat dan menertawakan lelucon-lelucon yang ada.

Brooks tidak berusaha meniru musikal megah seperti ""Carousel"" atau ""Ragtime,"" yang menceritakan kisah dramatis dan menyentuh hati. Gaya Brooks lebih fokus pada humor fisik dan seksual, dengan lagu-lagu tentang percintaan, kecemburuan, dan adegan-adegan yang provokatif.

Produksi Drury Lane yang Dioptimalkan

Drury Lane telah memilih untuk memproduksi versi West End London dari pertunjukan Brooks, yang telah disempurnakan dan ditingkatkan dari inkarnasi Broadway-nya. Keputusan ini terbukti bijak, karena versi ini jauh lebih baik dalam menyajikan humor dan cerita.

Meskipun pertunjukan ini berdurasi dua setengah jam dengan jeda, yang mungkin terasa sedikit panjang untuk materi yang relatif ringan, namun secara keseluruhan tetap menghibur. Cerita mengikuti seorang ilmuwan muda bernama Frankenstein yang pergi ke Transylvania untuk mengurus urusan mendiang pamannya.

Sinopsis dan Elemen Komedi

Di Transylvania, ia segera tergoda oleh Inga, asisten laboratorium yang sangat feminin, dan terlibat dalam eksperimen untuk menghidupkan kembali mayat manusia setinggi tujuh kaki. Cerita ini menjadi landasan bagi serangkaian adegan komedi yang melibatkan humor fisik, dialog lucu, dan situasi yang tidak masuk akal.

Pertunjukan ini tidak meminta Anda untuk berpikir atau merasakan terlalu dalam, tetapi lebih mengajak Anda untuk tertawa terbahak-bahak saat sang pahlawan wanita kehilangan pakaiannya saat berpelukan dengan sang dokter. ""Young Frankenstein"" adalah adaptasi musikal Mel Brooks dari filmnya yang sangat terkenal, dan berhasil menghibur penonton dengan gaya humor khasnya.

"

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK

Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak