Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) berupaya keras untuk mengurangi angka pengangguran di daerahnya. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Disnakertrans menargetkan penyerapan 20 ribu warga Garut di sektor formal dan informal pada tahun 2025.
Target Ambisius Disnakertrans Garut: Mengatasi Pengangguran dan Meningkatkan Kesejahteraan
Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut, Muksin, menyampaikan target tersebut di Garut pada Jumat. Ia menjelaskan bahwa target ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam menekan angka pengangguran di Garut. Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan lapangan kerja yang memadai.
Upaya Pemerintah Daerah: Berbagai Sektor Jadi Prioritas
Pemerintah daerah terus berupaya membuka akses penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor. Sektor formal, seperti industri dan pabrik, menjadi fokus utama. Selain itu, sektor informal melalui pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), peternakan, pertanian, dan pariwisata juga menjadi perhatian penting.
Capaian Hingga Agustus 2024: Optimisme Terus Meningkat
Muksin mengungkapkan bahwa hingga Agustus tahun ini, sebanyak 7.489 orang telah terserap dalam dunia kerja. Capaian ini memberikan optimisme bahwa target 20 ribu orang pada tahun 2025 dapat tercapai. Optimisme ini semakin diperkuat dengan adanya investasi yang mulai masuk ke Garut, munculnya pelaku usaha sektor informal, serta penyelenggaraan bursa kerja yang melibatkan banyak perusahaan.
Dampak Positif Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
“Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi dan iklim investasi terus tumbuh untuk menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Muksin. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi diyakini akan menjadi katalisator utama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong penyerapan tenaga kerja.
Data Pengangguran: Tantangan dan Peluang
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Garut masih mencapai sekitar 100 ribuan orang. Angka ini mencakup lulusan SMA/SMK sederajat yang setiap tahunnya mencapai sekitar 60 ribu orang yang memerlukan lapangan kerja baru.
Tren Penurunan Pengangguran: Harapan di Masa Depan
Meskipun tantangan masih ada, terdapat kabar baik. Berdasarkan data, terjadi penurunan angka pengangguran di Garut dari 7,33 persen pada tahun 2023 menjadi 6,96 persen pada tahun 2024. Penurunan ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah daerah mulai membuahkan hasil.
Strategi Disnakertrans Garut: Menciptakan Lapangan Kerja Berkelanjutan
Disnakertrans Kabupaten Garut berkomitmen untuk terus menggencarkan berbagai program dan kegiatan yang mendukung penyerapan tenaga kerja. Hal ini termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan, pendampingan bagi pelaku usaha, serta fasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan.
Peran Aktif Masyarakat: Kunci Keberhasilan
Keberhasilan upaya Disnakertrans Garut dalam mencapai target penyerapan tenaga kerja sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada, meningkatkan keterampilan, serta berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan angka pengangguran di Garut dapat terus ditekan, sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya