Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jawa Barat berhasil menuntaskan operasi pemusnahan bom tua peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bom jenis aircraft bomb yang diperkirakan dibuat sebelum tahun 1945 ini berhasil dievakuasi dan dimusnahkan dengan aman berkat kesigapan petugas.
Penemuan Awal di Kecamatan Pameungpeuk
Peristiwa penemuan bom tua ini bermula dari laporan warga di Kecamatan Pameungpeuk, tepatnya di Kampung Leuwinanggung, Desa Paas. Pada Sabtu (6/9/2025), warga yang sedang menggali pondasi rumah menemukan benda logam mencurigakan. Kecurigaan warga terbukti ketika benda tersebut diidentifikasi sebagai aircraft bomb peninggalan Perang Dunia II.
Laporan dan Reaksi Cepat
Mengetahui temuan tersebut, warga segera melaporkannya ke aparat setempat. Respons cepat ditunjukkan oleh petugas TNI-Polri yang segera mengamankan area sekitar penemuan. Tindakan pengamanan ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan warga sekitar.
Proses Evakuasi dan Pemusnahan
Sehari setelah penemuan, pada Minggu (7/9/2025), tim Jibom Gegana Polda Jabar mengambil alih penanganan. Petugas melakukan evakuasi aircraft bomb tersebut ke lahan terbuka di Blok Cibujal, desa yang sama. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur untuk memastikan keamanan.
Persiapan Pemusnahan
Sebelum pemusnahan, petugas melakukan sterilisasi area dari gangguan masyarakat umum. Radius tertentu ditetapkan sebagai zona aman, dan tidak ada aktivitas warga yang diperbolehkan di area tersebut. Langkah ini krusial untuk meminimalisir risiko dan memastikan kelancaran operasi.
Prosesi Pemusnahan
Setelah semua persiapan selesai dan area dinyatakan aman, aparat gabungan TNI-Polri memberikan aba-aba untuk memulai pemusnahan. Aircraft bomb seberat lebih dari 20 kg tersebut akhirnya diledakkan. Suara dentuman keras terdengar cukup jauh, disertai getaran yang terasa dalam radius dekat.
Konfirmasi dan Pernyataan Resmi
Iptu Bangbang Sudarsono, Kapolsek Pameungpeuk, mengonfirmasi keberhasilan operasi pemusnahan tersebut. “Pelaksanaan disposal mortir telah dilaksanakan dengan aman kondusif,” ujarnya singkat. Pernyataan ini menegaskan bahwa operasi berjalan sukses tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan.
Penanganan Benda Berbahaya Lainnya
Peristiwa ini menjadi pengingat akan potensi bahaya peninggalan sejarah, khususnya di wilayah yang pernah menjadi lokasi peperangan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melapor jika menemukan benda-benda mencurigakan yang diduga merupakan bahan peledak. Kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama.
Tips untuk Masyarakat
- Jangan menyentuh atau memindahkan benda yang mencurigakan.
- Segera laporkan penemuan ke pihak berwajib (TNI/Polri).
- Jaga jarak aman dari lokasi penemuan.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya