Gempa Guncang Ciater Subang Malam Ini: Analisis BMKG dan Dampaknya

Gempa Darat Menggetarkan Daerah Ciater di Subang Malam Ini | tempo.co


Wilayah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, diguncang gempa bumi pada Minggu malam, 7 September 2025, yang mengagetkan warga sekitar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi detail terkait peristiwa ini, memberikan gambaran jelas mengenai kekuatan dan dampaknya.

Detail Gempa di Ciater, Subang

Gempa bumi yang terjadi pada pukul 18.35 WIB ini berkekuatan Magnitudo 1,8. Pusat gempa atau episenter terletak di darat, sekitar 18 kilometer arah timur laut Kabupaten Bandung Barat. Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, melalui keterangan tertulis menjelaskan bahwa gempa tergolong dangkal, dengan kedalaman 11 kilometer, dan dipicu oleh aktivitas sesar aktif.

Dampak Guncangan dan Skala Intensitas

Guncangan gempa dirasakan di wilayah Ciater, Subang, pada skala intensitas II MMI. Getaran ini tergolong lemah, hanya dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah dan menyebabkan goyangan pada benda-benda ringan yang tergantung. Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.

Upaya Mitigasi dan Imbauan BMKG

BMKG terus memantau perkembangan pasca-gempa. Hingga pukul 20.38 WIB, BMKG menyatakan belum ada aktivitas gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Informasi resmi terkait gempa bumi selalu disampaikan oleh BMKG.

Gempa Lainnya di Indonesia Hari Itu

Gempa di Ciater bukanlah satu-satunya kejadian gempa yang terjadi pada hari itu. BMKG mencatat adanya empat kali gempa bumi yang guncangannya terasa di beberapa wilayah Indonesia. Tiga di antaranya terjadi di Sulawesi Tenggara. Gempa-gempa ini juga berpusat di darat.

Rincian Gempa di Sulawesi Tenggara

Gempa pertama terjadi pada pukul 7.50 WIB dengan kekuatan M2,8, disusul gempa kedua pada pukul 9.18 WIB (M3,5), dan gempa ketiga pada pukul 9.24 WIB (M2,7). Guncangan gempa dirasakan pada skala II-III MMI, yang terkuat terasa seperti ada truk melintas di dalam rumah.

Guncangan gempa tersebut dirasakan di Konawe Selatan (M2,8), di Konawe dan Kendari (M3,5), serta di Kendari (M2,7). Pusat gempa pertama berada di darat, 2 kilometer barat daya Laeya, Konawe Selatan. Dua gempa berikutnya berpusat di darat, 1 kilometer barat daya Mandonga, Kota Kendari.

Kesimpulan

Peristiwa gempa bumi di Ciater, Subang, serta beberapa wilayah lainnya di Indonesia, mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Informasi dari BMKG menjadi sangat krusial untuk memahami situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Masyarakat diharapkan selalu memantau informasi resmi dan tetap tenang menghadapi situasi darurat.

INFOPAJAJARAN.COM

Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami

Ikuti Kami

🟢

Saluran WhatsApp

Ikuti
👍

Facebook

Ikuti
📸

Instagram

Ikuti
✉️

Email

Kirim Email

© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK

Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak