Majalengka, Jawa Barat – Sebuah job fair yang diselenggarakan di Gedung KNPI Majalengka pada Jumat, 12 September 2025, menjadi pusat perhatian ribuan pencari kerja. Acara yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka bersama DPD KNPI ini dipadati oleh pelamar kerja hingga menyebabkan suasana menjadi sangat ramai dan beberapa peserta dilaporkan pingsan karena berdesakan.
Antusiasme Tinggi di Pagi Hari
Sejak pagi hari, antusiasme para pencari kerja sudah sangat terasa. Para peserta tampak bersemangat untuk mendapatkan pekerjaan, namun tingginya jumlah pelamar membuat mereka harus berdesakan untuk masuk ke dalam gedung. Kondisi ini menunjukkan betapa tingginya kebutuhan akan pekerjaan di wilayah Majalengka.
Ira Sahdia: Rela Berdesakan Demi Pekerjaan
Salah satu pencari kerja, Ira Sahdia, mengungkapkan pengalamannya. Ia mengaku rela mengantre dan berdesakan demi mendapatkan kesempatan melamar pekerjaan. Ini adalah kali pertama Ira melamar pekerjaan, dan ia berharap bisa diterima bekerja. "Tadi sempat berdesakan sampai kedorong-dorong. Harapannya ya semoga bisa keterima kerja," ungkap Ira.
Apresiasi Bupati Majalengka
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Majalengka, Eman Suherman, memberikan apresiasi kepada KNPI atas kepeduliannya membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan. Ia menekankan bahwa job fair adalah momen penting untuk mempertemukan perusahaan dengan pencari kerja. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat krusial untuk mewujudkan cita-cita Majalengka Maju.
Peran Penting Job Fair dalam Pembangunan Daerah
Bupati Eman Suherman menyampaikan bahwa jika seluruh elemen masyarakat bersatu, cita-cita Majalengka Maju akan lebih cepat terwujud. Job fair adalah salah satu wujud nyata dari upaya tersebut.
Ketersediaan Lowongan Kerja
Job fair di Majalengka kali ini menawarkan sebanyak 1.797 lowongan kerja dari 31 perusahaan. Data tersebut menunjukkan adanya beragam peluang pekerjaan yang tersedia bagi masyarakat. Lowongan pekerjaan ini mencakup berbagai bidang dan kualifikasi.
Rincian Lowongan Kerja
Dari total lowongan yang tersedia, sebanyak 1.143 lowongan diperuntukkan bagi perempuan, sementara 654 lowongan lainnya untuk laki-laki. Hal ini mencerminkan kebutuhan tenaga kerja yang beragam di berbagai sektor industri.
Kebutuhan Tenaga Kerja Perempuan
Bupati Eman Suherman menjelaskan bahwa tenaga kerja perempuan saat ini lebih banyak dibutuhkan karena banyaknya perusahaan padat karya yang beroperasi di wilayah tersebut. Perusahaan-perusahaan ini umumnya lebih mengandalkan tenaga kerja perempuan.
Job fair di Majalengka ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan untuk memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat Majalengka.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya