.png "Info Pajajaran")
Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyuarakan keluhan mendalam terkait minimnya dukungan yang mereka terima untuk pengembangan atlet disabilitas. Keluhan ini disampaikan langsung kepada Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin, 8 September 2025, sekitar pukul 11.00 WIB, di Pendopo Bupati.
Pemaparan Kendala oleh Ketua NPCI Pangandaran
Ketua NPCI Pangandaran, Wahyu Hidayah, memaparkan sejumlah kendala yang dihadapi dalam upaya pembinaan atlet disabilitas. Kendala tersebut meliputi keterbatasan dalam pembinaan, kesulitan dalam mobilitas, serta belum adanya kantor sekretariat yang memadai. Kondisi ini tentu sangat memengaruhi kelancaran program pembinaan dan pengembangan potensi para atlet disabilitas di Pangandaran.
Respons Positif dari Bupati Citra Pitriyami
Wahyu Hidayah menyampaikan rasa syukur atas respons positif yang diberikan oleh Bupati Citra Pitriyami terhadap keluhan yang disampaikan. Beliau mengungkapkan bahwa respons tersebut memberikan harapan baru bagi NPCI Pangandaran, karena adanya indikasi solusi yang akan segera ditindaklanjuti. “Alhamdulillah, setelah bertemu dengan Ibu Bupati, keluhan-keluhan kita mendapat respons yang baik. Kami bersyukur karena ke depan akan ada solusi,” ujar Wahyu setelah pertemuan dengan Citra, Senin.
Peran Penting NPCI dalam Pengembangan Atlet Disabilitas
NPCI merupakan organisasi resmi yang memiliki peran krusial dalam mewadahi atlet penyandang disabilitas. Organisasi ini bertugas mengembangkan potensi para atlet melalui pembinaan yang terstruktur dan terarah, serta memfasilitasi partisipasi mereka dalam berbagai kompetisi olahraga, mulai dari tingkat daerah hingga kancah internasional. Keberadaan NPCI sangat penting untuk memastikan atlet disabilitas memiliki kesempatan yang sama dalam meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah serta negara.
Tantangan yang Dihadapi NPCI Pangandaran
Meskipun memiliki peran penting, keberadaan NPCI di Pangandaran masih menghadapi berbagai tantangan yang signifikan. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan fasilitas dan kurangnya dukungan operasional. Kondisi ini tentu menghambat upaya NPCI dalam memberikan pembinaan yang optimal kepada para atlet disabilitas. Keterbatasan ini mencakup akses terhadap peralatan latihan yang memadai, sarana transportasi yang layak, serta dukungan finansial yang memadai untuk kegiatan operasional organisasi.
Harapan dan Upaya Peningkatan Dukungan
Wahyu Hidayah mengungkapkan rasa syukur atas respons positif dari Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, yang menunjukkan komitmen untuk meningkatkan dukungan terhadap pembinaan atlet disabilitas. Dukungan ini diharapkan mencakup bantuan dalam memfasilitasi mobilitas organisasi serta penyediaan ruang kantor yang representatif. “Tentu, ini menjadi angin segar bagi kami. Kami harap, perhatian ini bisa segera direalisasikan demi kemajuan atlet-atlet disabilitas di Pangandaran,” ucap Wahyu.
Dampak Positif dari Dukungan Pemerintah Daerah
Wahyu Hidayah menekankan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat krusial untuk memastikan pembinaan atlet disabilitas di Pangandaran berjalan secara optimal. Dengan adanya dukungan yang memadai, diharapkan NPCI Pangandaran mampu mencetak prestasi yang membanggakan di berbagai level kompetisi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan semangat dan motivasi para atlet, tetapi juga akan memberikan inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli dan memberikan dukungan kepada penyandang disabilitas.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya