![]() |
Foto : antaranews.com |
INFOPAJAJARAN.COM, Cibarusah, Bekasi – Komunitas Historika Bekasi mengusulkan Kerkhof Poponcol, kompleks pemakaman Belanda kuno di Kampung Poponcol, Desa Cibarusah Kota, untuk ditetapkan sebagai cagar budaya.
Situs yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun ini kini dalam kondisi memprihatinkan dan butuh perawatan segera.
Kondisi Memprihatinkan, Komunitas Bergerak
Ketua Komunitas Historika Bekasi, Agah Handoko, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi situs bersejarah tersebut.
"Kerkhof Poponcol adalah bukti nyata sejarah kolonial di Bekasi, tapi sekarang banyak bagian yang rusak dan tidak terawat," ujarnya saat dihubungi di Cikarang, Rabu (15/5).
Komunitas Historika Bekasi telah merencanakan aksi pembersihan dan perawatan untuk menyelamatkan situs tersebut.
Selain itu, mereka juga mendorong Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk segera menetapkannya sebagai cagar budaya lokal.
Warisan Sejarah yang Harus Dilindungi
Kompleks pemakaman ini terdiri dari delapan makam dewasa dan dua makam anak-anak, yang diperkirakan berasal dari abad ke-18 atau ke-19.
Keberadaannya menjadi saksi bisu perkembangan Cibarusah pada masa kolonial Belanda.
"Ini bukan sekadar makam, tapi juga bagian dari sejarah tata kota Bekasi. Jika dilestarikan, Kerkhof Poponcol bisa menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik," tambah Agah.
Bekasi Punya Banyak Situs Cagar Budaya
Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bekasi, Hendra Kusnawan, menyebutkan bahwa selain Kerkhof Poponcol, ada beberapa situs lain yang sedang diusulkan sebagai cagar budaya, di antaranya:
- Rumah Tuan Tanah Pebayuran
- Bangunan Kuno SDN Simpangan 01
- Tungku Pembakaran Pabrik Kedungwaringin
- Masjid Perahu Al Mujahidin Cibarusah
"Kami sedang mengajukan usulan ke Pemkab Bekasi agar situs-situs ini segera mendapat status perlindungan," jelas Hendra.
Cagar Budaya Nasional di Bekasi
Kabupaten Bekasi sendiri telah memiliki beberapa situs yang ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat nasional, seperti:
- Pendopo Cikarang (bekas kantor Kewedanan Cikarang Utara)
- Saung Ranggon di Cikarang Barat
- Museum Gedung Juang 45 Tambun Selatan
- Bangunan Dinas Pemadam Kebakaran Tambun Selatan
Terkait Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran
Selain peninggalan kolonial, Bekasi juga memiliki kaitan sejarah dengan Kerajaan Pajajaran yang dipimpin Prabu Siliwangi, raja legendaris Sunda.
Wilayah Bekasi dahulu termasuk dalam kekuasaan kerajaan tersebut, sehingga banyak cerita dan tradisi yang masih bertahan hingga kini.
Ajakan untuk Pelestarian
Komunitas Historika Bekasi mengajak masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama menjaga cagar budaya sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.
"Jika tidak dilestarikan sekarang, anak cucu kita mungkin tidak akan lagi mengenal sejarah daerahnya sendiri," pungkas Agah.
Kata Kunci: Cagar Budaya, Kerkhof Poponcol, Bekasi, Situs Bersejarah, Prabu Siliwangi, Kerajaan Pajajaran, Peninggalan Belanda, Komunitas Historika Bekasi.***