![]() |
Foto : Garuda.tv |
INFOPAJARAN.COM – Wacana pemekaran Provinsi Jawa Barat kembali mengemuka setelah DPRD Jabar menerima aspirasi pembentukan lima provinsi baru.
Gagasan pemekaran provinsi Jawa Barat diusulkan untuk menjawab tantangan pembangunan yang tidak merata di provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia ini.
Baca juga : Pemprov Jabar Tambah Kuota Siswa per Kelas untuk Tekan Angka Putus Sekolah
Lima Provinsi Baru yang Diusulkan
Berdasarkan karakteristik historis, budaya, dan kebutuhan administrasi, lima provinsi baru yang diusulkan meliputi:
- Provinsi Sunda Pakuan: Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Depok (wilayah penyangga Ibu Kota)
- Provinsi Sunda Priangan: Bandung dan Sumedang (pusat ekonomi kreatif dan pendidikan)
- Provinsi Sunda Taruma: Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang (kawasan industri)
- Provinsi Sunda Caruban: Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (basis budaya pesisir dan agraria)
- Provinsi Sunda Galuh: Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran (wilayah Priangan Timur)
Ketua Komisi I DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati, mengatakan, "Aspirasi ini kami terima untuk ditindaklanjuti dan dikaji secara mendalam."
Tujuan dan Tantangan Pemekaran
Pemekaran diharapkan dapat meningkatkan efisiensi birokrasi dan pemerataan pembangunan.
Namun, prosesnya harus melalui kajian akademik, rekomendasi pemerintah daerah, serta persetujuan pusat dan DPR RI.
"Kami tidak ingin tergesa-gesa. Harus ada peta jalan yang jelas," tegas Rahmat.
Pro-Kontra Pemekaran
Pendukung berargumen bahwa pemekaran akan mempercepat pelayanan publik dan membuka peluang ekonomi baru.
Sementara penentang khawatir akan pembengkakan anggaran dan konflik batas wilayah.
Baca juga : Pesta Gay di Puncak Bogor Terbongkar, 30 Peserta Reaktif HIV dan Sifilis
Dampak Ekonomi dan Politik
Provinsi baru dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan representasi politik yang lebih seimbang bagi daerah yang selama ini terpinggirkan.
Follow Media Sosial Infopajajaran.com melalui Fanpage Facebook https://www.facebook.com/infopajajaran dan Telegram https://t.me/infopajajaran. Dapatkan informasi terkini seputar Jawa Barat dan kebijakan daerah.***