BPOM Tinjau Pabrik Nestlé Karawang: Perkuat Keamanan Pangan & Inovasi

BPOM chief visits Nestle Indonesia’s Karawang factory  - Economy - The Jakarta Post


Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Dr. Taruna Ikrar, MBiomedSc, beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke pabrik Nestlé Indonesia di Karawang, Jawa Barat, pada tanggal 4 Agustus. Kunjungan ini menandai kolaborasi berkelanjutan antara BPOM dan Nestlé Indonesia dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas produk makanan yang beredar di pasaran.

Tujuan Kunjungan: Memperkuat Sinergi dan Keamanan Pangan

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara BPOM dan Nestlé Indonesia di berbagai aspek. Fokus utama meliputi keamanan pangan, inovasi gizi, penerapan standar kualitas, dan praktik laboratorium yang baik. Hal ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan sistem pengawasan regulasi di Indonesia. Kedua belah pihak juga membahas kolaborasi untuk meningkatkan kualitas produk pangan olahan dan membangun kepercayaan konsumen terhadap industri makanan.

Tur Pabrik dan Presentasi Komprehensif

Delegasi BPOM mendapatkan kesempatan untuk melakukan tur di pabrik Nestlé Indonesia di Karawang. Mereka juga menerima presentasi komprehensif mengenai sistem operasional dan manajemen kualitas yang diterapkan di pabrik tersebut. Pabrik Karawang merupakan salah satu fasilitas produksi terbesar Nestlé di Indonesia, yang memproduksi berbagai produk seperti susu bubuk, minuman cokelat UHT, dan makanan pelengkap yang dipasarkan di dalam negeri serta diekspor ke berbagai pasar internasional.

Pentingnya Sinergi: Pandangan dari Kepala BPOM

Dalam pidato kunci pada kunjungan tersebut, Dr. Taruna Ikrar menekankan pentingnya sinergi antara regulator dan industri dalam memastikan keamanan dan kualitas pangan bagi konsumen Indonesia. Beliau juga mengapresiasi komitmen Nestlé Indonesia dalam menerapkan praktik pengolahan dan produksi makanan yang baik untuk melindungi konsumen dan mendukung inovasi berkelanjutan.

Apresiasi Terhadap Komitmen Nestlé

Dr. Taruna menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Nestlé Indonesia dan langkah-langkah konkret yang telah diambil perusahaan untuk menjaga keamanan dan kualitas pangan. "Kami sudah tahu bahwa Nestlé adalah perusahaan multinasional dengan sistem manufaktur yang sangat baik. Kunjungan kami merupakan bagian dari fungsi otorisasi BPOM, dan kami ingin melihat langsung bagaimana Nestlé melakukan proses produksinya, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan memenuhi standar yang telah ditetapkan," ujar Dr. Taruna.

Peran Nestlé dalam Pengembangan UMKM Pangan

BPOM juga berharap Nestlé dapat meningkatkan peran dan kontribusinya sebagai 'orang tua asuh' (OTA) dalam meningkatkan daya saing UMKM pangan olahan sejalan dengan arahan kebijakan pemerintah. Kunjungan ini juga melibatkan dialog terbuka antara pejabat BPOM dan tim manajemen Nestlé Indonesia. Pada kesempatan tersebut, BPOM melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tiga aspek utama operasional perusahaan, yaitu penerapan praktik manufaktur yang baik untuk makanan olahan, adopsi standar dan regulasi produksi pangan, serta program manajemen risiko perusahaan.

Komitmen Nestlé: Keamanan dan Kualitas Produk Prioritas Utama

Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia, menyatakan bahwa kunjungan BPOM merupakan langkah strategis untuk memperkuat komunikasi dan menyelaraskan persepsi dalam membangun ekosistem pangan yang lebih sehat dan aman. "Kami menyampaikan apresiasi mendalam atas kunjungan dan dukungan dari BPOM. Sebagai pelaku industri, kami percaya bahwa kerja sama yang terbuka dan konstruktif dengan regulator adalah fondasi penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap produk kami," kata Sufintri.

Upaya Berkelanjutan: Inovasi dan Kolaborasi

Nestlé Indonesia berkomitmen untuk terus menghasilkan makanan dan minuman yang tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga aman dan sesuai dengan standar nasional dan internasional. Perusahaan juga berinvestasi dalam pengembangan produksi dan program lingkungan, termasuk efisiensi energi dan pengurangan jejak karbon. Dengan semangat 'Good food, Good life', Nestlé Indonesia terus memperkuat kontribusinya untuk mendukung pola makan sehat, kesejahteraan masyarakat, dan pertumbuhan industri pangan nasional melalui inovasi berkelanjutan dan kolaborasi yang konsisten dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BPOM.

Fasilitas Produksi: Tinjauan Langsung oleh BPOM

Dr. Taruna Ikrar secara langsung meninjau fasilitas produksi dan pengendalian kualitas di pabrik Nestlé Indonesia Karawang. Manajemen Nestlé Indonesia mendampingi kunjungan tersebut untuk mengamati sistem berorientasi keamanan pangan terpadu yang diterapkan perusahaan. Sistem ini menggunakan teknologi dan praktik manufaktur terkini untuk mematuhi peraturan nasional, mencerminkan komitmen Nestlé dalam menyediakan produk yang aman dan berkualitas tinggi.

Jangkauan Produksi Nestlé Indonesia

Selain pabrik Karawang, Nestlé Indonesia memiliki tiga pabrik lain yang berlokasi di Kejayan (Jawa Timur), Panjang (Lampung), dan Batang (Jawa Tengah). Fasilitas-fasilitas ini secara bersama-sama memproduksi berbagai macam produk, mulai dari susu dan minuman hingga makanan bayi dan anak-anak, serta produk kuliner.

INFOPAJAJARAN.COM

Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami

Ikuti Kami

🟢

Saluran WhatsApp

Ikuti
👍

Facebook

Ikuti
📸

Instagram

Ikuti
✉️

Email

Kirim Email

© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK

Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak