.png "Info Pajajaran")
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, melalui pernyataan Bupati H. Eman Suherman, menunjukkan keyakinan tinggi terhadap pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 yang dipatok sebesar Rp698 miliar. Optimisme ini hadir meski kenaikan yang ditetapkan dalam perubahan anggaran daerah relatif kecil, namun dianggap sebagai strategi krusial untuk mengoptimalkan beragam potensi pendapatan di wilayah tersebut.
Optimisme dan Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah
Langkah strategis Pemkab Majalengka dalam menetapkan target PAD tahun 2025 senilai Rp698 miliar menjadi sorotan utama dalam upaya kemandirian finansial daerah. Bupati H. Eman Suherman menegaskan bahwa meskipun penyesuaian angka tersebut tidak terlampau besar dari tahun sebelumnya, setiap rupiah yang masuk melalui PAD sangat vital untuk menopang agenda pembangunan dan pelayanan publik. Kenaikan yang relatif kecil ini bukan berarti tanpa perhitungan, melainkan cerminan dari pendekatan yang realistis dan terukur dalam menghadapi dinamika ekonomi lokal dan nasional.
Strategi ini mencakup penguatan sektor-sektor yang telah terbukti memberikan kontribusi signifikan, sekaligus menjajaki potensi-potensi baru yang belum tergali secara maksimal. Pemkab Majalengka memahami bahwa ketergantungan pada dana transfer dari pemerintah pusat memiliki batasan, sehingga peningkatan kapasitas fiskal daerah menjadi prioritas untuk menjamin keberlangsungan program-program kesejahteraan masyarakat. Dengan fondasi PAD yang kuat, diharapkan Majalengka dapat lebih leluasa dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang berpihak pada rakyat, mewujudkan visi Majalengka yang lebih baik.
Pilar Utama Kontribusi PAD: Sektor Kesehatan dan Pajak Kendaraan
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, dalam keterangannya, merinci bahwa kontribusi terbesar terhadap proyeksi PAD tahun 2025 masih akan didominasi oleh sektor rumah sakit daerah. Sektor kesehatan ini diproyeksikan mampu menyumbang angka fantastis sekitar Rp300 miliar, menunjukkan peran vitalnya tidak hanya dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi daerah dan penarik PAD. Angka ini mencerminkan kapasitas dan kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan yang disediakan oleh fasilitas milik pemerintah daerah, menjadikannya salah satu aset berharga dalam struktur pendapatan Majalengka.
Selain sektor kesehatan, penerimaan dari opsen pajak kendaraan bermotor juga menjadi salah satu penopang pendapatan yang tidak kalah signifikan. Bupati, yang didampingi oleh Kepala Bapenda Majalengka, Rachmat Gunandar, pada Selasa (17/9/2025), mengungkapkan progres positif dari sektor ini. “Realisasi pajak dari opsen kendaraan bermotor saat ini sudah mencapai Rp60 miliar dari target Rp90 miliar. Ini menjadi bukti bahwa kinerja penerimaan pajak berjalan sesuai harapan,” ujar Bupati. Pencapaian ini mengindikasikan efektivitas sistem penarikan pajak dan kepatuhan wajib pajak di Majalengka, serta menjadi sinyal positif terhadap prospek pencapaian target secara keseluruhan dan kemampuan Bapenda dalam mengelola pendapatan daerah.
Mengatasi Tantangan dan Memperluas Sumber Pendapatan Baru
Di balik optimisme yang diutarakan, Bupati Eman Suherman secara jujur mengakui bahwa masih terdapat keterbatasan dalam menggali potensi PAD, khususnya dari sektor industri dan pabrik modern yang beroperasi di Majalengka. Sektor ini, yang seharusnya dapat memberikan kontribusi lebih maksimal, belum sepenuhnya teroptimalkan. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Majalengka untuk mencari solusi inovatif dalam meningkatkan partisipasi sektor swasta dalam pembangunan daerah melalui kontribusi PAD, sekaligus menciptakan iklim investasi yang lebih menarik.
Untuk itu, Pemkab Majalengka terus mendorong upaya kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai pihak. Ini mencakup tidak hanya sinergi antara pemerintah dengan sektor industri, tetapi juga pelibatan aktif masyarakat dalam menciptakan dan memperluas sumber pendapatan baru. “Kenaikan ini memang tidak signifikan, tetapi tetap menjadi capaian yang patut diapresiasi. Kami berupaya agar realisasi target bisa tercapai dengan memperkuat sinergi antara pemerintah, sektor industri, dan masyarakat,” jelas Bupati. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat membuka keran-keran pendapatan lain, misalnya melalui pengembangan pariwisata lokal yang berkelanjutan, optimalisasi aset daerah yang belum termanfaatkan secara penuh, atau peningkatan retribusi dari layanan publik lainnya yang inovatif.
PAD sebagai Tulang Punggung Pembangunan Majalengka Langkung SAE
Pemkab Majalengka memiliki keyakinan kuat bahwa penyesuaian target PAD tahun 2025 ini akan menjadi penopang vital bagi pembiayaan pembangunan di seluruh wilayah. Meskipun disadari bahwa dana transfer dari pemerintah pusat belum menunjukkan peningkatan signifikan, kemampuan untuk mandiri secara finansial melalui PAD adalah kunci untuk keberlanjutan. Keterbatasan dana dari pusat menuntut daerah untuk lebih proaktif dalam mengelola dan meningkatkan pendapatan internalnya, meminimalkan ketergantungan dan memaksimalkan potensi lokal.
Melalui pencapaian target PAD, Pemkab Majalengka berkomitmen untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang berkualitas dan program-program pembangunan infrastruktur serta kesejahteraan masyarakat dapat terus berjalan tanpa hambatan. “Namun, kami optimis target PAD Kabupaten Majalengka tahun 2025 akan tercapai. Dengan begitu, pelayanan publik dan pembangunan di wilayah Kabupaten tetap berjalan, guna mewujudkan Majalengka Langkung SAE atau Majalengka yang lebih baik,” pungkas Bupati Eman Suherman. Visi “Majalengka Langkung SAE” bukan sekadar slogan, melainkan sebuah cita-cita untuk menjadikan Majalengka daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing. Pondasi utama cita-cita ini ditopang oleh kekuatan Pendapatan Asli Daerah yang mandiri dan berkelanjutan, hasil dari upaya kolektif seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk merealisasikan target ambisius ini demi masa depan Majalengka yang lebih cerah dan makmur.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya