.png "Info Pajajaran")
Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kini menjadi sorotan utama bagi para investor luar negeri, khususnya dari Australia, yang tertarik untuk mengembangkan sektor peternakan modern berskala internasional. Rencana investasi ini, yang terjalin melalui skema *sister city* dengan Greater Shepparton City, Victoria, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, namun juga memunculkan pertanyaan krusial mengenai peran aktif masyarakat dalam proyek ini.
Peluang Emas dari Investasi Peternakan Modern
Rencana investasi di bidang peternakan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Majalengka, Asep Eka Mulyana. Menurutnya, investasi ini merupakan kabar baik yang dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. Potensi Majalengka untuk menjadi pusat peternakan yang maju sangat besar, mulai dari penggemukan hewan ternak, produksi susu, hingga pengolahan dan distribusi produk peternakan.
Kemitraan dengan Australia: Harapan dan Tantangan
Kerja sama dengan Australia, khususnya melalui *sister city*, diharapkan dapat membawa teknologi modern, pendampingan tenaga ahli, serta modal investasi yang signifikan. Bupati Majalengka, Eman Suherman, mengungkapkan bahwa rencana investasi ini terungkap setelah kunjungan dari Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Pertemuan teknis dan peninjauan lapangan juga telah direncanakan dalam beberapa minggu mendatang untuk memastikan kesiapan investasi. Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah pusat, termasuk yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam upaya meningkatkan sektor peternakan di Indonesia.
Masyarakat Majalengka: Jangan Hanya Jadi Penonton
Meskipun peluang investasi ini sangat menjanjikan, Asep Eka Mulyana mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proyek ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan investasi tidak hanya diukur dari jumlah modal atau teknologi yang masuk, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Majalengka didorong untuk membuat kebijakan yang berpihak pada masyarakat, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan pemasaran produk peternak lokal.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Investasi
DPRD Majalengka berkomitmen untuk mengawal investasi ini agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Beberapa langkah yang diusulkan antara lain adalah:
- Peningkatan Keterampilan: Pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja lokal dalam bidang peternakan modern.
- Transfer Teknologi: Memastikan adanya transfer teknologi yang berkelanjutan agar masyarakat dapat menguasai teknologi peternakan terbaru.
- Kemitraan yang Adil: Perencanaan investasi yang matang dengan *roadmap* yang jelas, serta jaminan bahwa keberadaan investor akan memberikan *multiplier effect* bagi perekonomian masyarakat.
Mewujudkan Visi Majalengka Langkung Sae
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, investasi di sektor peternakan ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan peternak dan mendukung visi Majalengka Langkung Sae. Peningkatan populasi sapi perah, peningkatan kualitas produk peternakan, serta penciptaan lapangan kerja merupakan beberapa indikator keberhasilan yang diharapkan. Namun, hal ini hanya akan terwujud jika masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam pengembangan sektor peternakan di Majalengka.
Investasi dari Australia ini menawarkan peluang emas bagi Majalengka. Namun, keberhasilan investasi ini sangat bergantung pada bagaimana pemerintah daerah dan masyarakat mampu memanfaatkan peluang ini secara optimal, memastikan adanya pemerataan manfaat, dan menjadikan Majalengka sebagai contoh sukses kemitraan internasional yang berkelanjutan.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya