Kasus kematian seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Pangandaran, Jawa Barat, kini tengah menjadi sorotan. Pria berinisial MI, yang merupakan pasien di sebuah rumah rehabilitasi, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu, 23 Agustus 2025, diduga akibat tindakan penganiayaan. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Kronologi Kejadian dan Lokasi
Peristiwa tragis ini terjadi di Dusun Cikuya, Desa Kertajaya, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran. Korban, MI, adalah pasien di Rumah Solusi Himathera Indonesia, sebuah fasilitas rehabilitasi kesehatan jiwa. Kematiannya yang diduga akibat penganiayaan memicu penyelidikan intensif dari pihak berwajib untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Proses Penyelidikan Polisi
Penyelidikan kasus ini telah dimulai oleh Polda Jawa Barat yang kemudian melimpahkannya ke Polres Pangandaran. Kombes Pol Hendra Rochmawan selaku Kabid Humas Polda Jawa Barat, menjelaskan bahwa polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) beberapa kali dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Hingga Selasa, 9 September, polisi telah meminta keterangan dari 16 orang saksi.
Keterangan Saksi dan Keterlibatan Instansi
Iptu Yustina, Kasi Humas Polres Pangandaran, mengungkapkan bahwa ada 16 orang yang telah dimintai keterangan. Saksi-saksi ini berasal dari berbagai kalangan, termasuk pihak rumah rehabilitasi (seperti bendahara yayasan), warga sekitar, kepala desa, dan kepala dusun setempat. Proses penyelidikan melibatkan Tim Dokkes Polres Pangandaran dan koordinasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas Sosial.
Temuan Awal: Luka Akibat Benda Tumpul
Meski hasil autopsi belum keluar, pemeriksaan awal terhadap jenazah MI yang merupakan warga Kabupaten Bandung, menemukan adanya luka akibat benda tumpul. Iptu Yustina menyatakan bahwa luka lebam belum ditemukan, namun dugaan adanya luka akibat benda tumpul tetap menjadi fokus utama penyelidikan. Hal ini menguatkan dugaan awal adanya unsur penganiayaan dalam kasus ini.
Peran Rumah Rehabilitasi dan Potensi Pidana
Rumah Solusi Himathera Indonesia, tempat korban dirawat, menjadi fokus penting dalam penyelidikan. Pihak kepolisian masih terus menggali informasi untuk memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam kasus ini. Penyelidikan yang mendalam diharapkan dapat mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan keadilan bagi korban.
Langkah Selanjutnya dalam Penyelidikan
Pihak kepolisian terus berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kebenaran di balik kematian MI. Hasil autopsi yang masih ditunggu akan memberikan informasi lebih detail mengenai penyebab kematian korban. Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban.
Kesimpulan
Kematian pria ODGJ di Pangandaran yang diduga akibat penganiayaan ini menjadi perhatian serius. Polisi berkomitmen untuk mengungkap kasus ini secara tuntas, mulai dari mengumpulkan bukti hingga melakukan pemeriksaan saksi. Harapannya, kebenaran akan terungkap dan keadilan akan ditegakkan dalam kasus yang menyedihkan ini.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya