.png "Info Pajajaran")
Kepolisian Resor (Polres) Indramayu berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Jawa Barat. Dua pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Indramayu berhasil diringkus polisi setelah melakukan penyelidikan intensif.
Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan
Penangkapan dilakukan pada Senin dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, di wilayah Kedokan Bunder, Indramayu. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Indramayu, AKP Mochamad Arwin Bachar, mengonfirmasi penangkapan tersebut. "Dini hari tadi kami berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga. Mereka kami tangkap di Kedokan Bunder," jelas Arwin pada Senin tersebut.
Pelarian dan Penangkapan Pelaku
Dua pelaku yang berinisial R dan P sempat melarikan diri ke arah Jawa Tengah setelah melakukan aksi keji tersebut. Namun, pelarian mereka tidak berlangsung lama. Menurut keterangan polisi, pelaku memutuskan untuk kembali ke Indramayu karena kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa selama pelarian. Polisi yang telah mengantongi identitas keduanya segera mengambil tindakan dan melakukan penangkapan.
Arwin menjelaskan, "Pelaku sempat kabur, namun akhirnya kembali ke Indramayu dan berhasil kami amankan." Saat penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan, tetapi polisi berhasil mengamankan keduanya dengan tindakan terukur.
Hubungan Pelaku dan Korban
Penyelidikan awal mengungkap bahwa hubungan antara pelaku dan korban hanya sebatas saling mengenal. Bahkan, salah satu pelaku diketahui pernah bekerja bersama salah satu korban di sebuah bank. Hal ini tentu menambah misteri terkait motif pembunuhan tersebut.
Kemungkinan Adanya Pelaku Lain
Meskipun telah berhasil mengamankan dua orang, polisi masih terus mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. "Sampai dengan saat ini kami masih menyimpulkan pelakunya dua orang. Namun, tetap kami dalami apakah ada pelaku lainnya," tutur Arwin.
Misteri Motif dan Modus Pembunuhan
Hingga saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku. Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan secara pasti terkait modus maupun motif di balik pembunuhan keji tersebut. "Motif dan modusnya sedang kami dalami. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai," ungkap Arwin.
Tragedi Penemuan Lima Jenazah
Sebelumnya, warga Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan lima jenazah yang terkubur dalam satu liang pada Senin, 1 September. Seluruh korban adalah satu keluarga. Identitas kelima korban adalah Sachroni (76), Budi Awaludin (40) yang merupakan anak kandung Sachroni, Euis Juwita Sari (37) menantu, serta dua cucu korban, Ratu Khairunnisa (7) dan Bela (10 bulan). Seluruh korban telah dimakamkan di Desa Sindang, Indramayu, pada Rabu, 3 September. Kasus ini menjadi perhatian publik dan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian sangat dinantikan hasilnya untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya