.png "Info Pajajaran")
Kabar menggembirakan datang dari Jawa Barat! Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Barat diramaikan dengan pergelaran seni dan budaya yang luar biasa. Acara yang bertajuk "Riksa Budaya Jawa Barat" ini sukses memukau masyarakat dan menjadi bukti kekayaan budaya yang dimiliki Jawa Barat.
Antusiasme Masyarakat Memuncak di Gedung Sate
Gelaran Riksa Budaya Jawa Barat yang berlangsung di halaman Gedung Sate Bandung pada 9 Agustus 2025 lalu, berhasil menyedot perhatian publik. Ribuan masyarakat berbondong-bondong menyaksikan berbagai penampilan seni dan budaya yang disuguhkan. Suasana semakin meriah dengan kehadiran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), yang turut serta menikmati dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
Gubernur Dedi Mulyadi Ikut Menari dan Dipanggul
Kemeriahan acara semakin bertambah ketika Gubernur Dedi Mulyadi tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut menari bersama para seniman. Momen tersebut semakin berkesan ketika KDM diangkat dan dipanggul oleh anggota grup seni Surak Ibra dari Kabupaten Garut. Hal ini menunjukkan keakraban dan apresiasi tinggi terhadap seni dan budaya Jawa Barat.
Febiyani: Konseptor di Balik Kesuksesan Riksa Budaya
Kesuksesan acara Riksa Budaya Jawa Barat tak lepas dari peran Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jabar, Febiyani, sebagai konseptor dan sutradara. Meskipun persiapan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, acara ini mampu menyajikan pertunjukan yang memukau dan berkesan bagi masyarakat.
300 Orang Pendukung dan Perwakilan Wilayah Budaya
Febiyani mengungkapkan bahwa sekitar 300 orang turut mendukung kelancaran acara ini. Riksa Budaya Jawa Barat menampilkan perwakilan dari berbagai wilayah budaya yang ada di Jawa Barat. Acara ini menjadi ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya yang beragam.
Ragam Penampilan Seni yang Memukau
Dalam acara tersebut, ditampilkan berbagai kesenian khas Jawa Barat yang memukau. Beberapa di antaranya adalah Surak Ibra dari Garut, Berokan dari Indramayu, Tari Topeng dari Cirebon, Tari Ngarak Barong dari Bekasi (wilayah budaya Melayu-Betawi), dan Tari Narantika Rarangganis dari wilayah Priangan. Setiap penampilan tidak hanya menampilkan keindahan dan keunikan budaya, tetapi juga menggambarkan semangat patriotisme masyarakat Jawa Barat.
Pesan Patriotisme dan Sukacita Masyarakat Jawa Barat
Febiyani menjelaskan bahwa selain menampilkan keindahan, beberapa tarian juga menggambarkan jiwa patriotisme masyarakat Jawa Barat. Selain itu, acara ini juga menjadi momen sukacita masyarakat dalam menyambut para pemimpin.
Proses Persiapan Singkat, Hasil Luar Biasa
Meskipun persiapan hanya dilakukan dalam waktu dua hari, dengan melibatkan sekitar 300 orang tim pendukung, hasilnya sangat luar biasa. Latihan bersama bahkan dilakukan beberapa jam sebelum acara dimulai. Hal ini menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dari seluruh tim yang terlibat.
Harapan untuk Pelestarian Budaya Jawa Barat
Febiyani berharap melalui acara ini, masyarakat Jawa Barat semakin memahami dan mencintai kekayaan budaya yang dimiliki. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian budaya agar tetap lestari sepanjang masa.
Informasi Tambahan dari RRI
Sebagai tambahan, RRI sebagai media radio berita online terpercaya, menyampaikan informasi terkait berita lainnya seperti progres PSEL di TPA Rawa Kucing Tangerang, Dua Desa Dompu Jadi Kampung Nelayan Merah Putih, dan informasi penting lainnya. Anda dapat terus mengikuti informasi terkini dari RRI untuk mendapatkan berita yang terpercaya dan akurat.
Lokasi: Jl. Medan Merdeka Barat No.4-5, Jakarta Pusat. Telepon: +6221 350 0584, +6221 351 1086
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya