Satpolairud Garut Selamatkan 4 Nelayan yang Terdampar di Laut: Evakuasi Berhasil

Satpolairud evakuasi 4 nelayan yang terombang-ambing di laut Garut - ANTARA News Jawa Barat


Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Garut bersama dengan nelayan setempat berhasil melakukan evakuasi terhadap empat nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin di perairan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di laut.

Kronologi Kejadian: Kapal Junior Terombang-ambing di Laut Garut

Peristiwa nahas ini bermula pada Senin siang, ketika empat nelayan yang menggunakan perahu bernama Junior sedang mencari ikan di perairan lepas Kecamatan Cibalong, Garut. Tiba-tiba, mesin perahu mengalami kerusakan dan mati, menyebabkan kapal terombang-ambing di tengah lautan. Kondisi ini diperparah dengan kesulitan untuk kembali ke daratan, membuat para nelayan berada dalam situasi yang sangat membahayakan.

Laporan dan Respon Cepat

Kabar mengenai insiden ini pertama kali diketahui melalui laporan dari salah satu istri nelayan yang khawatir akan keselamatan suaminya. Laporan tersebut dengan cepat direspon oleh Satpolairud Polres Garut. Tim gabungan segera melakukan pencarian dan penyelamatan, menunjukkan kecepatan dan ketanggapan dalam menghadapi situasi darurat.

Proses Evakuasi: Kerja Keras dan Gotong Royong

Setelah menerima laporan, tim dari Satpolairud Polres Garut bersama dengan nelayan setempat langsung bergerak melakukan pencarian. Pencarian dilakukan di tengah lautan, hingga akhirnya kapal yang ditumpangi empat nelayan tersebut berhasil ditemukan di perairan Cicadas, Kecamatan Cikelet. Lokasi penemuan berjarak sekitar 3 mil dari bibir pantai.

Kerjasama yang Membuahkan Hasil

Proses evakuasi dilakukan dengan penuh semangat gotong royong. Kapal beserta empat anak buah kapal (ABK) berhasil ditarik menuju daratan dengan selamat. Kepala Satpolairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, membenarkan keberhasilan evakuasi ini. Ia menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang solid antara jajarannya dan nelayan, yang menjadi kunci keberhasilan operasi penyelamatan ini.

Ucapan Syukur dan Imbauan Keselamatan

Keberhasilan evakuasi ini patut disyukuri. Keempat nelayan berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat, berkat kerja keras tim penyelamat dan dukungan dari berbagai pihak. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan dalam melakukan aktivitas di laut, termasuk pengecekan rutin kondisi mesin kapal dan ketersediaan alat keselamatan.

Pentingnya Peralatan Keselamatan

Dalam situasi seperti ini, ketersediaan dan penggunaan peralatan keselamatan seperti pelampung dan alat komunikasi sangat krusial. Selain itu, pengetahuan tentang navigasi dan kemampuan untuk mengatasi situasi darurat di laut juga sangat penting bagi para nelayan. Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang baik antara nelayan dengan pihak berwenang, sehingga bantuan dapat segera diberikan ketika terjadi masalah.

Kesimpulan: Kesiapsiagaan dan Kerjasama Menyelamatkan Nyawa

Evakuasi empat nelayan di Garut ini menjadi bukti nyata bahwa kesiapsiagaan, kerjasama, dan semangat gotong royong dapat menyelamatkan nyawa. Keberhasilan ini patut diapresiasi dan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang beraktivitas di laut. Diharapkan, kejadian ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan persiapan dalam menghadapi potensi risiko di laut.

INFOPAJAJARAN.COM

Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami

Ikuti Kami

🟢

Saluran WhatsApp

Ikuti
👍

Facebook

Ikuti
📸

Instagram

Ikuti
✉️

Email

Kirim Email

© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK

Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak