Kabar gembira datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Pangandaran, khususnya di Kecamatan Padaherang. SD Negeri 2 Panyutran, yang telah lama mengalami kerusakan pada beberapa ruang kelas, akan segera mendapatkan pembangunan baru yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2025.
Kerusakan Parah di SDN 2 Panyutran: Sebuah Permasalahan Mendesak
SDN 2 Panyutran, yang terletak di Desa Panyutran, telah menghadapi tantangan serius terkait kondisi bangunan sekolah. Kerusakan pada tiga ruang kelas, termasuk satu yang ambruk, telah menjadi perhatian utama. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM), tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan siswa dan guru. Dinding yang rapuh, atap yang bocor, serta material yang lapuk menjadi pemandangan sehari-hari di sekolah ini. Beberapa kelas bahkan tidak memiliki jendela dan lantai yang memadai, menciptakan lingkungan belajar yang kurang ideal.
Anggaran DAU SG Menjadi Solusi Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan ini. Pembangunan ruang kelas baru di SDN 2 Panyutran akan didanai melalui anggaran Dana Alokasi Umum Special Grant (DAU SG). Keputusan ini disampaikan oleh Kepala Bidang SD Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Darso, pada Selasa, 9 September 2025. Penggunaan DAU SG menjadi solusi strategis setelah upaya mendapatkan bantuan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan program revitalisasi dari pemerintah pusat belum membuahkan hasil untuk anggaran tahun 2025.
Rencana Pembangunan dan Dampaknya Bagi Siswa
Menurut Darso, pembangunan akan dimulai pada akhir tahun 2025. Ia juga menekankan bahwa proses pembangunan tidak akan mengganggu kegiatan belajar mengajar. Pihak sekolah akan memanfaatkan ruang yang masih layak digunakan selama pembangunan berlangsung, sehingga kegiatan belajar siswa tetap berjalan efektif. Dengan adanya ruang kelas baru yang representatif, aman, dan menyenangkan, diharapkan peserta didik dapat belajar dengan lebih optimal di tahun ajaran berikutnya.
Responsif Terhadap Kebutuhan Pendidikan
Kondisi SDN 2 Panyutran juga mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Holik. Setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Holik menyatakan keprihatinannya atas kondisi sekolah yang memprihatinkan. Ia menekankan pentingnya pemerintah untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pendidikan, terutama dalam hal penyediaan fasilitas yang aman dan layak bagi siswa. Hal ini sejalan dengan harapan masyarakat Desa Panyutran yang menginginkan peningkatan kualitas pendidikan dan lingkungan belajar yang lebih baik bagi anak-anak mereka.
Harapan dan Masa Depan Pendidikan di Panyutran
Pembangunan ruang kelas baru di SDN 2 Panyutran adalah langkah positif yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi dunia pendidikan di Desa Panyutran. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat, dan anak-anak dapat belajar dengan lebih tenang dan nyaman. Dukungan dari pemerintah daerah dan kepedulian masyarakat menjadi kunci penting dalam mewujudkan masa depan pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Pangandaran.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya