Sebuah cara unik dalam memberikan edukasi lalu lintas hadir di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Polres Kuningan berinovasi dengan menghadirkan badut polisi bernama Si Linggar dalam kegiatan "Berbagi Ceria Polisi Lalu Lintas" yang menyasar siswa-siswi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Perbatasan.
Edukasi Lalu Lintas Berbalut Keceriaan di SLB Perbatasan
Momen haru sekaligus ceria mewarnai kegiatan yang berlangsung di SLB Perbatasan, Kabupaten Kuningan pada Kamis, 11 September 2025. Kehadiran Si Linggar, didampingi oleh Kapolres Kuningan AKBP M Ali Akbar, berhasil mencuri perhatian ratusan siswa yang berkebutuhan khusus (ABK).
Si Linggar: Sang Idola Baru Murid SLB
Kedatangan Si Linggar disambut antusias oleh para siswa. Teriakan kegembiraan langsung menggema saat badut polisi yang berukuran besar ini menyapa dengan lambaian tangan. Bentuk dan penampilan Si Linggar yang menarik membuat banyak siswa langsung memeluk dan mengajaknya bergoyang bersama. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang meminta berfoto dengan Kapolres Kuningan.
Keseruan Bernyanyi Bersama Polwan Cantik
Keceriaan tak berhenti sampai di situ. Para siswa semakin terhibur ketika Si Linggar duduk bersama dan bernyanyi bersama yang dipandu oleh sejumlah Polwan cantik. Momen ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para siswa SLB Perbatasan.
Tujuan Edukasi Melalui Pendekatan yang Berbeda
AKBP M Ali Akbar menjelaskan bahwa kehadiran Si Linggar adalah sarana edukasi untuk mengenalkan peraturan lalu lintas kepada para pelajar, khususnya siswa-siswi berkebutuhan khusus. Pendekatan ini dipilih karena anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan metode pembelajaran yang berbeda.
Pentingnya Pengenalan Rambu Lalu Lintas Sejak Dini
“Badut merupakan sarana kita untuk memberikan edukasi kepada anak-anak kita tentang pengenalan rambu-rambu lalu lintas, keselamatan di jalan. Insya Allah anak-anak mencerna pelajaran dari Polwan,” ujar AKBP M Ali Akbar. Melalui pendekatan yang menyenangkan ini, diharapkan para siswa dapat lebih mudah memahami pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Momen Haru yang Mengiringi Edukasi
Di tengah suasana ceria, momen haru tak terhindarkan. Dua orang siswa tiba-tiba menyanyikan lagu berjudul "Ibu", yang membuat suasana menjadi lebih emosional. Hal ini menunjukkan betapa mendalamnya dampak kegiatan ini bagi para siswa SLB Perbatasan.
Bantuan Sosial Turut Diberikan
Selain edukasi lalu lintas yang menyenangkan, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian bantuan sosial dari Jajaran Polres Kuningan. Hal ini semakin melengkapi kebahagiaan para siswa SLB Perbatasan.
Kegiatan "Berbagi Ceria Polisi Lalu Lintas" yang diprakarsai oleh Polres Kuningan ini menjadi contoh nyata bagaimana edukasi lalu lintas dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan efektif, terutama bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Inisiatif ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menginspirasi daerah lain untuk menciptakan program serupa.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya