.png "Info Pajajaran")
Kasus pembunuhan satu keluarga yang menggemparkan Indramayu, Jawa Barat, akhirnya menemui titik terang. Pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan keji tersebut. Penangkapan dilakukan setelah penyelidikan intensif yang mengungkap serangkaian fakta mencengangkan.
Peristiwa tragis ini bermula dari penemuan jenazah lima anggota keluarga yang terkubur di belakang rumah mereka. Tragedi ini menggugah kesedihan mendalam bagi masyarakat setempat dan menimbulkan tanda tanya besar mengenai motif pelaku.
Kronologi Penangkapan Terduga Pelaku
Penangkapan kedua terduga pelaku, yang berinisial R dan P, dilakukan pada Senin, 8 September 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Indramayu, AKP Mochamad Arwin Bachar, mengungkapkan bahwa penangkapan berlangsung di wilayah Kedokan Bunder, Indramayu. Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras tim gabungan yang terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Perlawanan dan Tindakan Tegas Terukur
AKP Arwin juga menjelaskan bahwa kedua terduga pelaku sempat melakukan perlawanan saat akan diringkus. “Ada perlawanan hingga akhirnya kami lakukan tindakan tegas terukur kepada keduanya,” ujar AKP Arwin. Meskipun demikian, polisi berhasil mengamankan kedua tersangka tanpa menimbulkan korban jiwa. Tindakan tegas terukur ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam penanganan pelaku kejahatan yang melawan petugas.
Pelarian dan Keputusan Kembali ke Indramayu
Setelah melakukan pembunuhan, kedua terduga pelaku sempat melarikan diri ke Jawa Tengah. Namun, pelarian mereka tidak berlangsung lama. Akhirnya, mereka kembali lagi ke Indramayu dan berhasil ditangkap. Keputusan untuk kembali ke Indramayu diduga karena pelaku kebingungan dan tidak tahu harus berbuat apa selama pelarian. Hal ini menunjukkan betapa beratnya tekanan psikologis yang dialami oleh para pelaku.
Hubungan Pelaku dengan Korban
Penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa hubungan antara terduga pelaku dan korban hanyalah sebatas saling kenal. Salah satu terduga pelaku pernah bekerja bersama dengan salah satu korban di sebuah bank. Informasi ini memberikan petunjuk penting mengenai kemungkinan motif pembunuhan, yang mungkin didasari oleh masalah pribadi atau perselisihan di masa lalu.
Identitas Korban dan Lokasi Kejadian
Jenazah lima orang dari satu keluarga ditemukan terkubur di halaman belakang rumah mereka di Kelurahan Paoman, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin, 1 September 2025. Korban terdiri dari Sahroni (70), Budi Awalludin (43), Euis (37), Ratu (7), dan bayi berusia 8 bulan.
Penyelidikan Mendalam dan Kemungkinan Tersangka Lain
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap seluruh fakta di balik kasus pembunuhan ini. AKP Arwin menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. “Sampai dengan saat ini kami masih menyimpulkan pelakunya dua orang. Namun, tetap kami dalami apakah ada pelaku lainnya,” terangnya.
Olah TKP Ulang dan Pemeriksaan Saksi
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang untuk mengumpulkan bukti-bukti yang lebih lengkap. Selain itu, polisi telah memeriksa 11 orang saksi untuk mendapatkan keterangan yang lebih detail mengenai kronologi kejadian dan kemungkinan keterlibatan pihak lain. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa kasus ini dapat diungkap secara tuntas dan pelaku yang terlibat dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kesimpulan
Penangkapan dua terduga pelaku dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Indramayu menjadi langkah maju yang signifikan dalam mengungkap kebenaran. Namun, penyelidikan masih terus berlanjut untuk memastikan keadilan bagi para korban dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian dalam kehidupan sehari-hari, serta perlunya dukungan dari semua pihak untuk membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kriminalitas.
INFOPAJAJARAN.COM
Dapatkan berita dan informasi terbaru dari kami
Ikuti Kami
© INFOPAJAJARAN.COM | Terima kasih atas dukungannya