INFOPAJAJARAN.COM - Helwa Bachmid, seorang model, mengungkapkan kesedihannya setelah setahun menjadi istri siri Bahar bin Smith. Ia mengaku merasa diperlakukan tidak adil dan tidak mendapatkan nafkah yang layak.
Pernikahan Siri Tanpa Mahar yang Layak
Helwa Bachmid mengungkapkan bahwa pernikahannya dengan Bahar bin Smith tidak seperti pernikahan pada umumnya. Ia hanya menerima cincin seberat 2 gram sebagai ikatan perkawinan, tanpa uang mahar.
Pernikahan tersebut juga tidak dilengkapi dengan buku nikah, melainkan hanya berupa selembar kertas. Helwa juga merasa ada kejanggalan saat pernikahan berlangsung, termasuk penyitaan ponsel milik ibu dan adik-adiknya oleh anak buah Bahar.
Penelantaran Sejak Masa Kehamilan
Helwa mengaku bahwa Bahar bin Smith tidak peduli dengan kondisinya selama kehamilan. Ia merasa diterlantarkan dan tidak didampingi oleh Bahar, bahkan sejak awal kehamilan.
Bahar hanya datang sekali saat acara syukuran tujuh bulanan kehamilan dan ulang tahun Helwa. Helwa merasa kehilangan jati dirinya saat usia kehamilan dua bulan karena tidak diperhatikan oleh Bahar.
Pengakuan dan Bantahan dari Pihak Terkait
Pengakuan Helwa Bachmid tentang penelantaran yang dialaminya mendapatkan perhatian publik. Istri sah Bahar bin Smith membantah pernyataan Helwa dan menyatakan siap mengambil langkah hukum.
Helwa mengaku trauma secara psikologis akibat perlakuan yang diterimanya selama menjadi istri siri Bahar bin Smith. Ia berharap keadilan dapat ditegakkan atas dirinya dan anaknya.
Janji yang Tidak Ditepati
Sebelum menikah, Bahar berjanji akan memberangkatkan umroh ibunda Helwa dan membiayai kedua adiknya. Namun, setelah menikah, janji tersebut tidak pernah ditepati.
Helwa bahkan tidak mendapatkan hak-haknya sebagai seorang istri. Ketika memberi tahu Bahar bahwa dirinya hamil, Bahar tidak memberikan respons dan tidak pernah menjenguknya selama berbulan-bulan.
Dampak Psikologis dan Trauma
Helwa menyatakan bahwa perlakuan yang diterimanya dari Bahar berdampak besar pada kondisi psikologisnya. Ia merasa mentalnya hancur dan anaknya pun mengalami trauma.
Helwa berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi dirinya dan orang lain. Ia ingin agar tidak ada lagi wanita yang mengalami nasib serupa dengannya.
Reaksi Publik dan Tindakan Hukum
Pengakuan Helwa Bachmid menuai beragam reaksi dari publik. Banyak yang memberikan dukungan dan simpati kepada Helwa atas apa yang dialaminya.
Pihak terkait, termasuk istri sah Bahar bin Smith, telah memberikan tanggapan dan menyatakan akan mengambil tindakan hukum. Kasus ini masih terus bergulir dan menarik perhatian masyarakat.
Pelajaran dari Kisah Helwa Bachmid
Kisah Helwa Bachmid menjadi pengingat tentang pentingnya kejelasan dan perlindungan hukum dalam pernikahan. Hak-hak perempuan harus dihormati dan dilindungi, terutama dalam pernikahan siri.
Semoga kisah ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi semua pihak. Pernikahan harus didasari oleh cinta, tanggung jawab, dan komitmen untuk saling menghormati dan melindungi.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya pendampingan dan dukungan bagi perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Dukungan dari keluarga, teman, dan lembaga terkait sangat dibutuhkan untuk membantu korban keluar dari situasi yang sulit.
Pentingnya edukasi tentang hak-hak perempuan dalam pernikahan juga perlu ditingkatkan. Dengan memahami hak-haknya, perempuan dapat lebih berani untuk memperjuangkan keadilan dan melindungi diri dari tindakan yang merugikan.
"