.png "Info Pajajaran")
Jakarta, ANTARA News - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyerukan kepada pemerintah, masyarakat, dan orang tua untuk memenuhi hak anak atas kesehatan. Seruan ini disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia, sebuah momen penting untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya kesehatan anak-anak di Indonesia.
Ketua Pengurus Pusat IDAI, Dr. dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubspKardio(K), menyampaikan bahwa hak anak atas kesehatan adalah hak yang fundamental. Hak ini, yang tercantum dalam Konvensi Hak-Hak Anak PBB, tidak hanya sebatas bebas dari penyakit, tetapi juga mencakup hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Komponen Penting Hak Anak atas Kesehatan
Hak anak atas kesehatan terdiri dari beberapa komponen penting yang harus dipenuhi. Anak-anak berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, memastikan akses terhadap perawatan medis yang memadai. Selain itu, mereka juga berhak atas asupan gizi yang memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Lingkungan yang aman dan bersih juga merupakan bagian tak terpisahkan dari hak kesehatan anak. Anak-anak membutuhkan lingkungan yang bebas dari polusi dan bahaya lainnya yang dapat mengancam kesehatan mereka. Lebih lanjut, anak-anak juga memiliki hak untuk didengar pendapatnya dalam hal-hal yang memengaruhi kehidupan mereka, termasuk kesehatan.
Tantangan Kesehatan Anak di Indonesia
IDAI mengakui bahwa tantangan untuk mewujudkan kesehatan anak yang optimal di Indonesia masih kompleks. Masalah gizi dan stunting menjadi perhatian utama, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap tumbuh kembang anak. Selain itu, cakupan imunisasi yang belum merata, penyakit tidak menular, masalah kesehatan jiwa, serta kekerasan dan eksploitasi terhadap anak juga menjadi tantangan yang harus diatasi.
Untuk mengatasi masalah gizi dan stunting, IDAI aktif melakukan edukasi kepada orang tua dan tenaga kesehatan. Edukasi ini berfokus pada pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pemberian ASI eksklusif, dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat.
Upaya IDAI dalam Meningkatkan Kesehatan Anak
IDAI juga secara aktif mendukung pelaksanaan program imunisasi. Mereka mengedukasi masyarakat untuk melawan hoaks seputar imunisasi dan mengampanyekan penerapan pola hidup sehat guna mencegah penyakit tidak menular. Upaya ini penting untuk melindungi anak-anak dari berbagai penyakit yang dapat dicegah.
Baca Juga: Indonesia Hajar Makau 5-0 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Garuda Muda Menggila!
IDAI mendorong integrasi layanan kesehatan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Selain itu, IDAI meningkatkan kapasitas dokter anak dalam mendeteksi dini masalah psikologis guna memberikan penanganan yang tepat. Melalui Satuan Tugas Perlindungan Anak dan Satuan Tugas Remaja, IDAI juga berperan dalam pengidentifikasian, tata laksana, dan pelaporan kasus kekerasan terhadap anak, serta advokasi pencegahan kekerasan terhadap anak.
Peran Pemerintah dalam Kesehatan Anak
Bertepatan dengan Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November, IDAI mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk program kesehatan anak. Pengalokasian anggaran yang memadai akan sangat mendukung program kesehatan anak, memperkuat sistem kesehatan, dan mengimplementasikan kebijakan yang melindungi anak dari produk-produk yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Peran Orang Tua dan Masyarakat
IDAI menyeru orang tua dan keluarga untuk menjadi mitra terbaik bagi anak-anak. Hal ini dapat dilakukan dengan memenuhi hak anak atas asupan gizi yang baik, pengasuhan penuh kasih sayang, stimulasi yang tepat, dan imunisasi yang dibutuhkan. Orang tua juga didorong untuk mendengarkan suara anak-anak dan melibatkan mereka dalam keputusan yang menyangkut kesehatan mereka.
Masyarakat dan media massa juga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak. IDAI mengimbau masyarakat untuk menyebarkan informasi kesehatan secara akurat dan bertanggung jawab serta menghentikan stigmatisasi terhadap anak-anak dengan penyakit tertentu. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua anak.
Pesan dari IDAI
Kepada seluruh anggota IDAI, pesan disampaikan untuk terus meningkatkan kompetensi, memberikan pelayanan yang prima, dan menjadi advokat yang gigih untuk hak-hak kesehatan setiap anak Indonesia di mana pun mereka berada. Sekretaris Umum Pengurus Pusat IDAI, Dr. dr. Hikari Ambara Sjakti, SpA, SubspHemaOnk(K), menekankan bahwa setiap anak Indonesia berhak untuk hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal, dan mendapat perlindungan. Memastikan hak-hak ini terpenuhi adalah komitmen bersama sebagai bangsa, bukan hanya tanggung jawab orang tua dan tenaga kesehatan saja.
Peringatan Hari Anak Sedunia menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk terus berupaya memenuhi hak-hak anak atas kesehatan. Dengan kerjasama dari berbagai pihak, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi anak-anak Indonesia.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa saja hak anak atas kesehatan menurut IDAI?
Hak anak atas kesehatan mencakup hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, hak mendapat asupan gizi memadai, hak atas lingkungan yang aman dan bersih, serta hak untuk didengar pendapatnya dalam hal yang memengaruhi kehidupan mereka, termasuk kesehatan.
Apa saja tantangan kesehatan anak di Indonesia menurut IDAI?
Tantangan kesehatan anak di Indonesia meliputi masalah gizi dan stunting, imunisasi, penyakit tidak menular, kesehatan jiwa dan kesejahteraan psikososial, serta kekerasan dan eksploitasi terhadap anak.
Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk memenuhi hak kesehatan anak?
Orang tua dapat memenuhi hak kesehatan anak dengan memenuhi kebutuhan gizi anak, memberikan pengasuhan penuh kasih sayang, memberikan stimulasi yang tepat, memberikan imunisasi yang dibutuhkan, serta mendengarkan dan melibatkan anak dalam keputusan yang menyangkut kesehatan mereka.
BRITISH PROPOLIS | Suplemen Terbaik Alami
Nama Produk: BRITISH PROPOLIS REGULER
Rp. 250.000/botol
(Gratis ONGKIR untuk Pulau Jawa)
Manfaat British Propolis:
- Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Berperan sebagai antibiotik alami dan detoksifikasi tubuh.
- Membantu mempercepat penyembuhan luka bakar dan luka kulit lainnya.
- Membantu mengatasi gangguan pencernaan ringan seperti sakit maag.
- Sebagai pelengkap terapi untuk kondisi seperti diabetes, kolesterol tinggi, asam urat, dan beberapa jenis kanker (tetap harus dikonsultasikan dengan dokter).
- Pada anak-anak, British Propolis Green dikhususkan untuk membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga imunitas dari flu, batuk, dan radang amandel.