INFOPAJAJARAN.COM – Rumah Tinggal Song Beng Tjoeij, sebuah bangunan ikonik peninggalan era kolonial Belanda, kini menjadi sorotan para pemerhati budaya.
Terletak di jantung kota, bangunan ini menyimpan nilai sejarah dan arsitektur yang tak ternilai.
Baca juga : Situs Kawasan Prasasti Tapak Gajah (Kebon Kopi I): Bukti Kejayaan Tarumanagara di Bogor
Sejarah Singkat Rumah Tinggal Song Beng Tjoeij
Dibangun pada tahun 1920-an, rumah ini merupakan kediaman Song Beng Tjoeij, seorang pengusaha Tionghoa terkemuka di masanya.
Arsitekturnya memadukan unsur tradisional Tionghoa dengan gaya Art Deco yang sedang populer di era tersebut.
Ciri Khas Arsitektur Rumah Tinggal Song Beng Tjoeij
Beberapa keunikan bangunan ini antara lain:
- Pintu gerbang bergaya Tionghoa klasik
- Ornamen kayu berukir halus
- Ventilasi silang khas bangunan tropis
- Plafon tinggi dengan detail moldings Eropa
Kondisi Terkini Rumah Tinggal Song Beng Tjoeij
Sayangnya, bangunan bersejarah ini kini dalam kondisi:
- ✔ 60% struktur masih asli
- ✔ Memerlukan restorasi mendesak
- ✔ Terancam pembongkaran
Baca juga : Prasasti Muara Cianten: Jejak Sejarah Kuno yang Masih Menyimpan Misteri
Upaya Pelestarian Rumah Tinggal Song Beng Tjoeij
Beberapa langkah yang sedang dilakukan:
- Pendataan oleh BPCB Jawa Barat
- Pengajuan status cagar budaya
- Kampanye kesadaran masyarakat
Ikuti perkembangan berita budaya lainnya melalui Facebook Infopajajaran, dan Telegram Infopajajaran. Dukung pelestarian budaya dengan berdonasi via DANA.***