INFOPAJAJARAN.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membuka peluang kerja sama pertanian antara Jawa Barat dan Maluku Utara.
Hal ini disampaikannya usai menerima kunjungan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, di kediamannya di Lembur Pakuan, Subang, Minggu (8/6/2025).
Baca juga : Dedi Mulyadi Perintahkan Satpol PP Tindak Tegas Warung Miras Ilegal di Jawa Barat
Awalnya pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana silaturahmi, namun berkembang menjadi diskusi strategis, termasuk transparansi keuangan daerah dan potensi kolaborasi lintas wilayah.
"Ya, kami hanya silaturahmi saja. Tapi di sana juga ada semacam sharing tentang pengelolaan keuangan daerah dan transparansi keuangan daerah," ujar Dedi kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).
Potensi Kerja Sama Pertanian
Salah satu topik utama dalam pertemuan itu adalah peluang kerja sama pertanian.
Dedi menjelaskan bahwa Maluku Utara memiliki lahan sawah luas, tetapi kekurangan tenaga kerja untuk mengelolanya.
"Ke depan nanti kami juga akan mengadakan MoU masalah pertanian dengan Maluku Utara," kata Dedi.
Ia menambahkan, ada peluang besar bagi warga Jawa Barat untuk 'nyawah' (bertani) di Maluku Utara.
"Nanti ada potensi warga Jabar 'nyawah' di Maluku Utara. Tapi teknisnya akan dibahas lagi," ungkapnya.
Solusi untuk Dua Daerah
Kolaborasi ini dinilai sebagai solusi win-win solution:
- Maluku Utara mendapat tenaga kerja pertanian.
- Petani Jawa Barat memperluas lapangan kerja.
Baca juga : Resmi! Jam Malam Pelajar di Majalengka Berlaku Pukul 21.00-04.00 WIB Mulai Juni 2025
Dedi berharap kerja sama ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga mempererat hubungan antarwilayah dalam semangat pembangunan berkeadilan.
MoU resmi antara kedua provinsi direncanakan segera dirumuskan dalam waktu dekat.***
📢 Ikuti kami di Facebook dan Telegram untuk update harian!