Jalur Kereta Api Jawa Barat: Jejak Kolonial Hingga Transformasi Modern

 

Jalur Kereta Api Jawa Barat Jejak Kolonial Hingga Transformasi Modern
Foto : railfansid.fandom.com

INFOPAJAJARAN.COM – Kereta api telah menjadi tulang punggung transportasi di Jawa Barat sejak era kolonial Belanda hingga kini. 

Perkembangannya tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi, tetapi juga perubahan sosial dan ekonomi masyarakat.

Baca juga : Jejak Kereta Api Pertama di Tanah Priangan

Era Kolonial: Awal Mula Pembangunan Rel

Pembangunan jalur kereta api di Jawa Barat dimulai pada abad ke-19 oleh pemerintah Hindia Belanda

Jalur pertama yang dibangun adalah Batavia (Jakarta) – Buitenzorg (Bogor) pada 1871, yang kemudian diperpanjang hingga Bandung pada 1884. 

Tujuan utama pembangunan rel ini adalah untuk memperlancar distribusi hasil perkebunan seperti teh, kopi, dan kina ke pelabuhan.

Pasca-Kemerdekaan: Nasionalisasi dan Ekspansi

Setelah Indonesia merdeka, pengelolaan kereta api diambil alih oleh Djawatan Kereta Api (DKA), yang kini menjadi PT Kereta Api Indonesia (KAI)

Pada masa ini, fokus beralih ke pelayanan publik dengan memperluas jaringan ke wilayah-wilayah terpencil di Jawa Barat, seperti Sukabumi dan Cianjur.

Era Modern: Revitalisasi dan Teknologi Tinggi

Di abad ke-21, kereta api di Jawa Barat mengalami transformasi besar-besaran. 

Hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjadi bukti kemajuan infrastruktur transportasi. 

Selain itu, KAI Commuter memperkenalkan Commuter Line yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota satelit seperti Depok, Bogor, dan Bekasi, mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Keberadaan kereta api telah mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan. 

Baca juga : Sejarah Kereta Api Padalarang-Nagreg: Jejak Transportasi Priangan dari Masa Kolonial

Kota-kota seperti Bandung dan Bogor menjadi destinasi favorit berkat akses transportasi yang mudah.


Follow Media Sosial Infopajajaran.com melalui Fanpage Facebook [Link: https://www.facebook.com/infopajajaran] dan Telegram [t.me/infopajajaran]. Berikan sumbangan terbaikmu melalui Donasi via DANA [https://link.dana.id/minta?full_url=https://qr.dana.id/v1/281012012020092524655592].***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK

Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak