INFOPAJAJARAN.COM – Bupati Indramayu Lucky Hakim memberhentikan sementara Rajudin dari jabatannya sebagai Kepala Desa Sukaselamet, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Minggu (3/8/2025).
Keputusan ini diambil menyusul temuan dugaan penyalahgunaan dana desa yang berpotensi merugikan keuangan negara hingga ratusan juta rupiah.
Baca juga : Pemkab Indramayu Normalisasi 13 Muara Sungai untuk Dukung Aktivitas Nelayan
"Hari ini saya menandatangani surat pemberhentian sementara Saudara Rajudin sebagai Kuwu (Kepala Desa) Sukaselamet," tegas Bupati Lucky Hakim dalam pernyataan resminya.
Dugaan Penyimpangan Dana Desa
Pemberhentian sementara ini didasarkan pada hasil pemeriksaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu yang menemukan indikasi penyelewengan dana desa.
"Kerugian negara diperkirakan mencapai beberapa ratus juta rupiah. Kami meminta agar yang bersangkutan segera mengembalikan dana tersebut ke kas negara," jelas Lucky.
Masa Pemberhentian dan Kemungkinan Pengembalian Jabatan
Pemberhentian sementara ini berlaku selama tiga bulan. Bupati Lucky menjelaskan bahwa jika dalam jangka waktu tersebut Rajudin mampu mengembalikan dana yang diduga diselewengkan, maka ada kemungkinan ia dapat kembali menjabat.
"Namun, keputusan akhir tetap akan mempertimbangkan hasil musyawarah Badan Permusyawaratan Desa (BPD)," tambah Lucky.
Baca juga : Pemprov Jabar Akan Bangun RS Setara RSHS di Indramayu Barat, Bupati Lucky: Kesempatan Emas!
Langkah tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam memberantas praktik korupsi dan penyalahgunaan dana desa, sekaligus menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.
Ikuti berita terupdate seputar Indramayu melalui Facebook dan Telegram. Dukung kerja jurnalistik kami via DANA.***