Indramayu Lepasliarkan Predator Alami untuk Atasi Hama Tikus – Upaya Jaga Ekosistem Sawah

Indramayu, Bupati Indramayu, hama tikus, predator alami, ular sawah, burung hantu, ekosistem pertanian, kelompok tani,
Sumber Gambar : Antara News

INFOPAJAJARAN.COM – Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus berinovasi dalam menjaga keseimbangan ekosistem pertanian. 

Salah satunya dengan melepasliarkan predator alami seperti ular, biawak, dan burung hantu untuk mengendalikan populasi hama tikus yang merugikan petani. 

Baca juga : Sejarah Indramayu: Jejak Peradaban dan Perubahan di Tanah Bagian Utara Jawa

Simak langkah strategis ini dan dampaknya bagi pertanian Indramayu.

Pelepasliaran Predator Alami untuk Tekan Hama Tikus

Bupati Indramayu, Lucky Hakim, bersama kelompok tani baru-baru ini melepasliarkan 200 ekor ular, 20 ekor biawak, dan 10 ekor burung hantu di area persawahan.

Langkah ini diambil sebagai solusi alami mengurangi serangan hama tikus yang kerap merusak tanaman padi.

Lucky menjelaskan bahwa predator alami ini memiliki peran penting dalam rantai makanan. 

Ular mampu masuk ke lubang tikus, burung hantu berburu di malam hari, dan biawak membantu mengontrol populasi tikus. 

"Diharapkan keseimbangan ekosistem sawah membaik sehingga hasil panen lebih optimal," ujarnya.

Dukungan Petani dan Tantangan yang Dihadapi

Hariono, salah seorang petani di Indramayu, mengaku bahwa serangan tikus belakangan ini sangat parah. 

Banyak petani terpaksa menanam ulang akibat gagal panen. Selama ini, upaya menggunakan racun dan perangkap kurang efektif karena tikus tidak mudah tertipu umpan.

"Kehadiran predator alami seperti ular dan burung hantu memberi harapan baru. Kami berharap hama tikus bisa berkurang," kata Hariono. 

Lucky juga mengimbau masyarakat untuk tidak membunuh ular yang ditemui di sawah, kecuali jika benar-benar membahayakan.

Baca juga : Pemkab Indramayu Normalisasi 13 Muara Sungai untuk Dukung Aktivitas Nelayan

Langkah pelepasan predator alami di Indramayu menunjukkan komitmen pemerintah dan petani dalam menjaga keseimbangan ekosistem. 

Dengan pendekatan ramah lingkungan ini, diharapkan produktivitas pertanian meningkat dan petani terhindar dari kerugian besar.

Ikuti perkembangan program pembangunan di Indramayu melalui media sosial Infopajajaran.com di Facebook dan Telegram.***

Imaduddin Badrawi, S.Tr.AK

Founder infolabmed.com, bankdarah.com, buku pertama "Pedoman Teknik Pemeriksaan Laboratorium Klinik Untuk Mahasiswa Teknologi Laboratorium Medik". Content writer di atlm-edu.id, indonewstoday.com, eksemplar.com dan kumparan.com/catatan-atlm. Untuk kerjasama bisa melalui e mail : imadanalis@gmail.com. Media sosial : https://lynk.id/imaduddinbadrawi.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak