![]() |
Sumber Gambar : Berita Satu |
INFOPAJAJARAN.COM – Kabar mengejutkan datang dari Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Warga setempat dikejutkan oleh semburan lumpur dari proyek pemasangan pipa gas pada Senin (18/8/2025). Kejadian ini sempat menggenangi halaman rumah warga dan viral di media sosial.
Baca juga : Pemprov Jabar Akan Bangun RS Setara RSHS di Indramayu Barat, Bupati Lucky: Kesempatan Emas!
PT Titan Energia Abadi, perusahaan yang menangani proyek ini, langsung mengambil tindakan untuk membersihkan lokasi dan memulihkan kondisi. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak ulasan berikut!
Penyebab Semburan Lumpur di Indramayu
Menurut Humas PT Titan Energia Abadi, Marsel, semburan lumpur terjadi akibat proses horizontal directional drilling (HDD), yaitu metode pengeboran pipa bawah tanah yang minim gangguan di permukaan.
Namun, ketika tekanan mesin bertemu formasi tanah yang lemah, lumpur dapat keluar secara tiba-tiba.
“Fenomena ini disebut frag out, di mana lumpur keluar dari kedalaman 10-12 meter. Kondisi seperti ini wajar terjadi dalam proyek pengeboran, terutama jika tanahnya tidak stabil,” jelas Marsel.
Material yang keluar bukanlah lumpur berbahaya, melainkan bentonit—campuran alami dari abu vulkanik yang berfungsi sebagai pelumas dan penguat dinding lubang bor.
Bentonit sering digunakan dalam proyek pengeboran sumur atau pipa karena sifatnya yang ramah lingkungan.
Penanganan Cepat oleh Tim Proyek
Setelah kejadian, tim proyek langsung mengerahkan ekskavator dan tenaga pembersih untuk menangani genangan lumpur.
Marsel memastikan bahwa pembersihan akan tuntas dalam hari yang sama agar aktivitas warga tidak terganggu lama.
“Kami langsung bertindak cepat. Targetnya, hari ini juga lokasi sudah bersih dan normal kembali,” tegasnya.
Warga Desa Kongsijaya pun diimbau untuk tidak panik karena material yang keluar tidak beracun. PT Titan Energia Abadi juga berkomitmen untuk terus memantau kondisi tanah guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dampak dan Respons Warga
Meski perusahaan telah memberikan penjelasan, beberapa warga masih merasa khawatir dengan dampak jangka panjang proyek tersebut. Sebagian mengeluh tentang potensi kerusakan jalan atau gangguan lainnya.
Namun, pihak PT Titan Energia Abadi memastikan bahwa proyek ini telah melalui tahap analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan semua prosedur keselamatan dipatuhi. Mereka juga membuka saluran pengaduan jika warga memiliki pertanyaan lebih lanjut.
Baca juga : Indramayu Lepasliarkan Predator Alami untuk Atasi Hama Tikus – Upaya Jaga Ekosistem Sawah
Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama dalam hal komunikasi publik antara perusahaan dan masyarakat sekitar proyek. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan proyek pipa gas ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Ikuti perkembangan program pembangunan di Indramayu melalui media sosial Infopajajaran.com di Facebook dan Telegram.***