![]() |
Foto : mediaindonesia.com |
INFOPAJAJARAN.COM – Dua ruang kelas di SD Negeri Maulana Yusup, Cigugur, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, ambruk pada Selasa (1/7).
Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa karena saat itu para siswa sedang libur sekolah. Ruangan yang ambruk adalah kelas 5 dan 6, yang terakhir kali diperbaiki pada tahun 2012.
Baca juga : Bupati dan DPRD Indramayu Sepakati RPJMD 2025-2029, Fokus Tangani Isu Strategis Daerah
Menurut keterangan warga setempat, Suminah, sebelum bangunan ambruk, terdengar suara gemuruh yang diikuti angin kencang.
"Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, ternyata bangunan sekolah rubuh. Memang sebelumnya ada angin besar," ujarnya.
Kepala Sekolah SDN Maulana Yusup, Wiwi Widiati, mengaku telah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan ke Dinas Pendidikan Subang. Namun, hingga kejadian ini, belum ada realisasi renovasi.
"Kami berharap dinas segera memperbaiki kelas yang ambruk, termasuk ruang lain yang juga sudah rapuh," kata Wiwi.
Data terakhir menunjukkan, sebanyak 115 ruang kelas SD di Kabupaten Subang mengalami kerusakan berat dari total 843 SD.
Baca juga : Kejari Garut Tahan Kades Sukasenang Diduga Korupsi Dana Desa Rp700 Juta
Selain itu, ada 68 ruang kelas yang perlu direhabilitasi dan 12 ruang kelas baru yang harus dibangun. Secara keseluruhan, sekitar 60% SD di Subang membutuhkan perbaikan infrastruktur.
Ikuti berita terkini seputar pendidikan di Subang melalui media sosial Infopajajaran.com di Facebook dan Telegram.***